*Untuk melihat semua artikel Sejarah Mahasiswa dalam blog ini Klik Disini
Dalam
narasi sejarah Indonesia masa kini, nama Chung Hwa Hui di Belanda kurang terinformasikan tetapi nama Chung Hwa Hui di Jawa. Yang
dibicarakan dalam hal ini utamanya adalah Chung Hwa Hui di Belanda. Hal itu karena sedang membicarakan
pelajar/mahasiswa Cina asal Hindia di Belanda. Chung Hwa Hui kira-kira sejaman
dengan kelahiran Indische Vereeniging (organisasi pelajar/mahasiswa pribumi
asal Hindia di Belanda).
Chung Hwa Hui (1928–1942; 'Asosiasi Tionghoa') adalah sebuah organisasi dan partai politik sebagian besar pro-Belanda di Hindia Belanda, dikritik sebagai corong pemerintah. Partai tersebut mengkampanyekan kesetaraan hukum antara penduduk etnis Tionghoa dan orang Eropa, dan menganjurkan partisipasi politik etnis Tionghoa di negara kolonial Belanda. CHH dipimpin oleh keturunan bangsawan 'Cabang Atas', termasuk presiden pendirinya, HH Kan, dan didukung oleh konglomerat etnis Tionghoa, seperti perusahaan multinasional Kian Gwan. Hubungan dekat partai dengan, dan kesetiaan kepada, negara kolonial Belanda jelas ditunjukkan diwakili dalam Volksraad sepanjang keberadaan partai dari tahun 1928 hingga 1942. Dalam studi politik Tionghoa-Indonesia kolonial, CHH paling sering dikontraskan dengan yang disebut kelompok Sin Po, yang menyerukan kesetiaan kepada Republik Tiongkok sebelum perang, dan Partai Tionghoa Indonesia (PTI), yang mempromosikan partisipasi etnis Tionghoa dalam gerakan nasionalis Indonesia dan menuntut kewarganegaraan Indonesia bagi seluruh rakyat Indonesia. Didirikan pada tahun 1928 setelah kongres awal tahun 1926 dan 1927. CHH secara longgar dikaitkan dengan Chung Hwa Hui di Belanda, sebuah asosiasi pelajar peranakan di Belanda, didirikan tahun 1911 di Leiden. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah mahasiswa Cina asal Hindia, Chung Hwa Hui dan Indische Vereeniging di Belanda? Seperti disebut di atas, Chung Hwa Hui dalam hal ini difokuskan yang di Belanda, karena terkait dengan pelajar/mahasiswa asal Hindia studi ke Belanda termasuk yang tergabung dalam Indische Vereeniging. Bagaimana hububungannya Chung Hwa Hui di Belanda dan di Hindia Belanda? Lalu bagaimana sejarah mahasiswa Cina asal Hindia, Chung Hwa Hui dan Indische Vereeniging di Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.