*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kota Bekasi dalam blog ini Klik Disini
Di era kolonial Belanda, Bekasi tidak hanya ‘diomongin’ orang Belanda sebagai Provinsi China, kota Bekasi juga adalah kota China (China Town). Masih pada era yang sama, kota Depok disebut kota Belanda. Kota Bekasi dapat disebut kota China karena populasi orang Tionghoa cukup banyak. Demikian juga kota Depok, populasi orang Belanda juga cukup banyak. Di Depok ada sebutan Belanda Depok, tapi tidak pernah ada sebutan Cina Bekasi.
Di era kolonial Belanda, Bekasi tidak hanya ‘diomongin’ orang Belanda sebagai Provinsi China, kota Bekasi juga adalah kota China (China Town). Masih pada era yang sama, kota Depok disebut kota Belanda. Kota Bekasi dapat disebut kota China karena populasi orang Tionghoa cukup banyak. Demikian juga kota Depok, populasi orang Belanda juga cukup banyak. Di Depok ada sebutan Belanda Depok, tapi tidak pernah ada sebutan Cina Bekasi.
Kota Bekasi (Peta 1901) |
Apakah ada pecinan di Kota Bekasi pada masa ini?
Tentu saja tidak lagi Pecinan (China
Town) hanya ditemukan di kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, Medan dan
Bandung. Memang ada disebut pecinan di Kota Bekasi, tetapi sesungguhnya itu
tidak tepat lagi. Pecinan yang dimaksud di Kota Bekasi adalah area di sekitar
Pasar Proyek. Lantas seperti apa (area) pecinan di kota Bekasi pada masa lampau.
Itulah yang ingin kita ketahui. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sumber
utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat
kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
Bekasi: Kota China di Provinsi China
Tunggu deskripsi lengkapnya
Paaaak, buat, dong. Saya mau bacaa. =) Semangat menulis!
BalasHapusRandy, artikel sejarah China Town Bekasi akan saya lanjutkan (drafnya sudah ada), tetapi tidak segera. Suatu waktu saya akan kembali ke Serial Artikel Sejarh Bekasi. Masih ada beberapa artikel sejarah Bekasi yang belum diupload. Pada waktunya nanti semua artikel sejarah Bekasi tersebut akan disatukan dalam satu atau dua buku. Sejarah kita sangat berwarna warni dan sangat menarik dan diperlukan generasi sekarang dan generasi nanti. Saya sekarang di Serial Sejarah (kota) Sukabumi, Beberapa topik akan disatukan dalam satu buku termasuk topik sejarah China Town di Indonesia (kumpulan artikel China Town dari seluruh kota dalam blog ini seperti Bekasi, Sukabumi, Tangerang, Bogor, Bandoeng, Medan, Padang, Jogjakarta dst).
HapusDemikian Randy
Terimakasih
Artikel-artikel Bapak di blog ini sangat menarik. Kebetulan saya orang Bekasi (perantau) dan saya senang membaca seri tulisan Bapak tentang Bekasi sebab tidak seperti Jakarta/Bogor, jarang sekali ada ulasan sejarah yang komprehensif tentang Bekasi. Dengan senang hati saya akan menunggu update artikelnya tentang Cina Bekasi/Pecinan Bekasi, Pak. Salam hangat.
BalasHapus