*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disini
Nama Pasifik kini menjadi kiblat dunia, Lautan Pasifik adalah masa kini dan masa depan, sedangkan Lautan Atlantik dan Lautan Hindia masa lampau. Lantas apa yang terpenting di kawasan Pasifik ini? Tentu saja bertemunya kekuatan lama (Amerika Serikat dan Jepang) dan kekuatan baru (Cina, Australia dan Indonesia). Lalu apa lagi? Tentu saja isu-isu seputar Pasifik yakni soal Laut Cina (selatan) dan soal negara-negara kecil di Pasifik.
Lantas bagaimana sejarah negara-negara kecil di (lautan) Pasifik? Sudah barang tentu sudah ada yang menulisnya. Namun sejarah tetaplah sejarah. Lalu apa menariknya? Seperti disebut di atas, negara-negara kecil di Pasifik (selatan) ini telah membentuk forum sendiri yang di dalamnya tergabung negara besar (Australia dan Selandia Baru). Apa yang menjadi masalah? Seperti di forum Asia Pasifik ada negara China dan di Pasifik (selatan) ada Australia. Lho, koq? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Nama Pasifik dan Navigasi Pelayaran Tempo Doeloe
Negara-negara (dan setingkat negara) kecil di (lautan) Pasifik jumlahnya banyak. Disebut negara-negara kecil karena luas wilayahnya hanya berupa titik(-titik) di lautan Pasifik (relatif) dibandingkan dengan (luas wilayah) negara Australia, Selandia Baru dan Papua Nugini. Demikian juga dengan perbandingan jumlah penduduk, apalagi soal kekuatan ekonomi. Semua negara-negara kecil ini digabungkan, maka luas daratan dan lautan kira-kira sebanding dengan Indonesia.
Tunggu deskripsi lengkapnya
Negara-Negara Kecil di Pasifik Selatan: Ada Australia dan Selandia Baru
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar