*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Ada satu masa dimana peradaban Nusantara mulai dipekernalkan di Belanda. Promosi ini menjadi penting karena tidak semua orang Belanda di Hindia mengenal peradaban pribumi (baca: nusantara), lebih-lebih orang Belanda di Belanda. Kehadiran mahasiswa-mahasiswa pribumi di Belanda menjadi agen yang penting untuk memperkenalkan peradaban nusantara di Belanda. Masa itu bertepatan dengan masa politik etik. Selama ini yang dipromosikan di Belanda adalah produk ekspor hasil bumi Nusantara yang diperdagangkan oleh orang Belanda sendiri.
Lantas bagaimana sejarah promosi peradaban Nusantara di Belanda? Seperti disebut di atas, upaya promosi ini dimulai oleh mahaiswa-mahasiswa pribumi di Belanda. Kemampuan mahasiswa pribumi dalam akademik di universitas di Belanda termasuk bagian dari promosi Nusantara itu. Lalu bagaimana sejarah promosi peradaban Nusantara di Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Pahlawan Indonesia dan Promosi Peradaban Nusantara di Belanda: Produk Zaman Kuno hinggaa Era Hindia Belanda
Tunggu deskripsi lengkapnya
Promosi Peradaban Nusantara di Belanda: Mahasiswa Pribumi dan Orang Belanda Peminat (Sejarah) Hindia
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar