*Untuk melihat semua artikel Sejarah Madura dalam blog ini Klik Disini
Pulau Madura termasuk salah satu wilayah di
Hindia yang dikenal para pelaut-pelaut Belanda sejak ekspedisi pertama Belanda
yang dipimpin Cornelis de Houtman. Bagaimana dengan masa berakhirnya? Pada
awalnya perlawanan penduduk Madura pada era VOC/Belanda berujung pada kerjasama
yang langgeng. Apakah pada detik-detik berakhir Pemerintah Hindia Belanda, Kerjasama
itu harus berakhir pula? Pulau Madura berbeda dengan julau Jawa, dipisahkan
oleh selat Madura (bukan selat Jawa).
Pemerintahan Madura pada Masa Hindia Belanda. Setelah Kompeni dibubarkan pada tahun 1799, Madura menjadi bagian Pemerintah Hindia Belanda, mempertahankan sistem pemerintahan tak langsung di Madura. Para penguasa Madura tetap meiniliki otonomi dalam pemerintahan. Pada paroh pertama abad ke-19 “kondisi dan persyaratan” bagi para bupati disesuaikan satu sama lain. Pertemuan-pertemuan antara raja-raja Madura diperbolehkan, namun perselisihan yang mungkin terjadi, tidak boleh diselesaikan tanpa keputusan dari pemerintahan Belanda. Pada beberapa dasawarsa pertama abad ke-19, para bupati tersebut secara relatif berhasil memperluas kemandirian relatif mereka. Hal itu terutama karena sikap mereka yang suka menyesuaikan diri dengan kehendak militer dan gubernemen. Setiap tahun Pulau Madura menyumbangkan sejumlah besar calon serdadu untuk tentara kolonial. Sejak tahun 1807 dipelihara pasukan bantuan khusus yang bertempur di pihak Belanda di Sulawesi Selatan (1825) dan selama Perang Jawa—Perang Diponegoro (1825-1830). Pada tahun 1831 di setiap kabupaten didirikan korps-korps militer yang disebut barisan yang dilatih oleh para instruktur Eropa untuk memerangi huru-hara di seluruh Nusantara. Sebagai tanda terima kasih terhadap dukungan tersebut, gubernemen menganugerahkan gelar-gelar yang semakin tinggi kepada para penguasa lokal seperti gelar panembahan dan sultan (https://www.lontarmadura.com/)
Lantas bagaimana sejarah detik-detik berakhirnya Pemerintah Hindia Belanda di Madura? Seperti disebut di Madura kehadiran Belanda sudah sejak era VOC hingga Pemerintah Hindia Belanda. Semua itu menjadi harus berakhir karena di satu sisi terjadi invasi Jepang dan di sisi lain dari waktu ke waktu sebagaian rakyat Indonesia pada era Pemerintah Hindia Belanda terus mendesak untuk memperjuangkan kemerdekaan. Lalu bagaimana sejarah detik-detik berakhirnya Pemerintah Hindia Belanda di Madura? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.