*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Tempo doeloe di Pasar Baroe, Batavia-Centrum terdapat salah satu toko terkenal yang bernama Toko Populair. Pemilik toko ini adalah seorang Tionghoa Yo Kim Tjan. Toko Populair terdiri dari beberapa outlet seperti alat musik, elektronik yang dalam perkembangannya juga meliputi produk kosmetik dan optik. Toko Populair dalam kenyataannya juga melakukan kegiatan perekaman lagu-lagu yang dimainkan oleh orchest (band) sendiri: Populair Orchest. Toko Populair saat itu dalam bahasa masa kini dapat dikatakan sebagai hypermarket.
Tempo doeloe di Pasar Baroe, Batavia-Centrum terdapat salah satu toko terkenal yang bernama Toko Populair. Pemilik toko ini adalah seorang Tionghoa Yo Kim Tjan. Toko Populair terdiri dari beberapa outlet seperti alat musik, elektronik yang dalam perkembangannya juga meliputi produk kosmetik dan optik. Toko Populair dalam kenyataannya juga melakukan kegiatan perekaman lagu-lagu yang dimainkan oleh orchest (band) sendiri: Populair Orchest. Toko Populair saat itu dalam bahasa masa kini dapat dikatakan sebagai hypermarket.
Toko Populair, 1938 (insert Yo Kim Tjan, 1934) |
Lantas apakah Toko Populer yang ditemukan pada masa ini di Pasar Baru
adalah kelanjutan Toko Populair yang sudah eksis sejak lampau? Entahlah. Namun yang
jelas Yo Kim Tjan, sang pemilik Toko Populair terkait dengan WR Supratman,
pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam hal ini Toko Populair dan Yo Kim
Tjan adalah bagian tidak terpisahkan dari sejarah pusat perbelanjaan di
Indonesia. Siapa sesungguhnya Yo Kim Tjan kurang terinformasikan. Oleh karena
Toko Populair dan nama Yo Kim Tjan terkait dengan lagu kebangsaan Indonesia
Raya, memaksa kita untuk menelusuri sumber-sumber tempo doeloe. Laten we kijken! Let's check it out!