*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Papua dalam blog ini Klik Disini
Sejarah
Papua hingga ini hari masih simpang siur. Banyak penulis banyak pendapat. Semua
itu karena keterbatasan data untuk menjelaskan fakta. Namun penulisan narasi
sejarah Papua tidak akan pernah berhenti, sejauh data baru ditemukan. Upaya
penggalian data sejarah adalah untuk melengkapi data. Setiap data bertambah,
hasil analisis akan memberikan dapak pada interpretasi untuk menjelaskan fakta
sejarah Papua. Tentu saja itu tidak hanya sejarah Papua, tetapi hampir seluruh
narasi sejarah di Indonesia. Sejarah Papua adalah bagian tidak terpisahkan dari
Sejarah Menjadi Indonesia.
Sejarah Papua, seperti sejarah daerah lain di
Indonesia telah memiliki sejarah yang panjang. Sejarah Papua tidak dimulai
sejak 1963, tetapi jauh di masa lampau, sejak 1639. Ini tidak sekadar
membolak-balik angka, fakta bahwa data sejarah Papua baru muncul pada tahun
1639. Kita mulai penyelidikan dari tahun ini, untuk maju ke depan dan juga dari
titik waktu tersebut kita mundur ke belakang (retrospetif). Pengumpulan data
Sejarah Menjadi Indonesia dimulai 10 tahu lalu berupa peta, koran, majalah dan
foto. Kini, giliran data sejarah Papua dinarasikan. Dalam blog ini sebagian
data yang ada sudah dinarasikan dalam serial artikel seperti Sejarah Jakarta, Sejarah
Depok, Sejarah Bogor, Sejarah Bandung, Sejarah Semarang, Sejarah Jogjakarta dan
Sejarah Soerabaj. Demikian juga berbagai pusat sejarah di pulau Sumatra dan
Kalimantan. Juga dalam blog ini sebagian data sudah dinarasikan serial artikel Sejarah
Bali, Sejarah Lombok, Sejarah Timor, Sejarah Makassar, Sejarah Manado, Sejarah
Ambon dan Sejarah Ternate. Seperti halnya Sejarah Singapura, setelah serial
artikel Sejarah Papua juga masih harus dilengkapi dengan serial artikel Sejarah
Australian. Penulisan sejarah negara asing (Singapura dan Australia)
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran Sejarah Menjadi Indonesia dari sisi
luar.
Lantas
darimana dimulai Sejarah Papua? Mari kita mulai sejarah asal-usul Papua sebagai
artikel pertama. Sejarah asal-usul dalam hal ini mengacu pada sumber-sumber
awal ditemukan (yang dapat diverifikasi). Dengan demikian narasi sejarah dapat
dirangkai ke masa depan dan juga dimungkinkan melihat ke belakang secara
retrospektif. Seperti
kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.