*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Apakah
sudah ada komunitas Islam di kerajaan Majapahit? Dalam berbagai literatur
disebutkan kerajaan Majapahit didirikan tahun 1293 M. Belakangan ini disebutkan
bahwa di pemakaman tua di Trowulan terdapat batu nisan tua milik seorang Muslim
yang mana pada nisannya tertulis tahun 1290 Saka atau 1368 M. Lantas mengapa di
dalam teks Negarakertagama dari kerajaan Majapahit yang ditulis tahun 1365 M
tidak ada indikasi adanya komunitas Muslim di Majapahit?
Islam pertama kali memasuki Jawa Timur pada abad ke-11.
Bukti awal masuknya Islam ke Jawa Timur adalah adanya makam Islam atas nama
Fatimah binti Maimun di Gresik bertahun 1082 M serta sejumlah makam Islam pada
kompleks makam Majapahit. Penyebaran Islam di Jawa Timur tak lepas dari peran
Walisongo. Lima wali di antara sembilan wali yang menyebarkan Islam di pulau
Jawa berada di wilayah Jawa Timur. Lima wali tersebut adalah Sunan Ampel di
Surabaya, Sunan Gresik di Gresik, Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di
Lamongan, dan Sunan Bonang di Tuban (Wikipedia). Seperti disebut di atas, bahwa
di pemakaman tua di Troloyo/Trowulan (ibu kota kerajaan Majapahit) terdapat
batu nisan tua milik seorang Muslim yang mana pada nisannya tertulis tahun 1290
Saka atau 1368 M.
Lantas
bagaimana sejarah adanya komunitas Muslim di tibu kota kerajaan Majapahit? Seperti
disebut di atas, bahwa ditemukan makam tua Muslim di Gresik bertarih 1082 M. Lalu
apakah komunitas Muslim di Gresik menyebar dan membentuk komunitas baru di ibu
kota kerajaan Majapahit (di Mojokerto)? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.