*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Tangerang dalam blog ini Klik Disini
Nama Tigaraksa sebagai nama suatu tempat, paling tidak sudah tercatat pada tahun 1854 (Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 12-07-1854). Dalam hal ini Tigaraksa adalah nama suatu tanah partikelir (land). Besar dugaan nama land ini mengadopsi nama suatu area dimana land ini berada. Penamaan suatu land umumnya mengikuti nama geografis (sungai, kampong atau danau) dan tentu saja ada yang mengikuti nama pemilik.
Nama Tigaraksa sebagai nama suatu tempat, paling tidak sudah tercatat pada tahun 1854 (Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 12-07-1854). Dalam hal ini Tigaraksa adalah nama suatu tanah partikelir (land). Besar dugaan nama land ini mengadopsi nama suatu area dimana land ini berada. Penamaan suatu land umumnya mengikuti nama geografis (sungai, kampong atau danau) dan tentu saja ada yang mengikuti nama pemilik.
Batas Residentie Batavia dan Residentie Banten (Peta 1840) |
Lantas bagaimana nama Tigaraksa sebagai nama land
menjadi suatu tempat yang penting di Tangerang. Tentu saja pertanyaan ini dapat
dianggap penting, karena Tigaraksa pada masa ini adalah ibu kota Kabupaten
Tangerang. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.