*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Singapura dalam blog ini Klik Disini
Nama Cochin, Champa dan Cambodia (bacaL Kamboja) terhubung dalam garis continuum sejak zaman kuno hingga ini hari. Ibu kota Kamboja pada masa ini berada di Phnom Penh. Kota ini pada zaman kuno berada (paling tidak sangat dekat) di pantai (laut). Sungai Mekong yang sekarang sudah memanjang karena terjadinya proses sedimentasi jangka panjang yang mana perairan terbentuk daratan di hilir daerah ailiran sungai Mekong. Saat kota yang kini disebut Phnom Penh muncul migran asal India. Dari situlah muncul nama Cochin (yang merujuk pada nama Cochi di India).
Lantas bagaimana sejarah awal Kamboja? Seperti disebut di atas wilayah yang dinamis yang terhubung dalam garis continuum sejak zaman kuno: India (Cochin), Moor (Champa) dan Eropa (Kamboja). Tentu saja kedekatan geografis dengan pulau Borneo (Kalimantan, Indonesia) terbentuk hubungan perdagangan dan budaya. Beberapa penduduk asli Borneo seperti Punan dan Danum berasal dari daerah aliran sungai Mekong. Okelah itu satu hal. Hal lainnya yang juga penting adalah bagaimana hubungan antara Semenanjung Cochin (Indochina) dengan Semenanjung Malaya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah internasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.