*Untuk melihat semua artikel sejarah Jambi di blog ini Klik Disini
Sejarah Jambi haruslah bermula dari sejarah candi-candi di (kawasan) wilayah daerah aliran sungai Batanghari. Besar kemungkinan dimulai dari wilayah hulu sungai Batanghari yang sekarang. Sebab wilayah hilir sungai masih rawa-rawa (tanah sedimentasi), seperti halnya di hilir kota Palembang zaman kuno. Oleh karena itu dalam perkembangannya, candi-candi di wilayah daerah aliran sungai Batanghari lebih beroritensi kepada kerajaan-kerajaan di arah utara (Aru, Mauli-Pagarajoeng) daripada kerajaan-kerajaan di selatan (Sriwijaya, Tulangbawang).
Lantas bagaimana sejarah candi-candi di daerah aliran sungai Batanghari di wilayah provinsi Jambi yang sekarang? Seperti yang disebut di atas, wilayah daerah aliran sungai Batanghari berada diantara daerah aliran sungai Musi di sebelah selatan dan daerah liran sungai di sebelah utara seperti sungai Indragiri, sungai Kampar dan sungai Rokan (provinsi Riau) dan sungai Barumun (Sumatera Utara). Lalu apa pentingnya keberadaan candi-candi kuno tersebut bagi provinsi Jambi? Seperti disebut di atas, dari sejarah candi inilah sejarah Jambi mulai dinarasikan. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.