*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Di Palembang terdapat rumah sakit
terkenal, Namanya rumah sakit tersebut adalah Dr Mohammad Hoesin. Lantas siapa
Dr Mohamad Hoesni? Di lama Wikipedia belum ada entrinya. Jelas bahwa rumah
sakit Palembang makin dikenal, tetapi siapa Dr Mohamad Hoesni tampaknya terabaikan,
bahkan tidak dikenal lagi. Untuk mengingatkan sebelum lupa dan dilupakan perlu
dinarasikan sejarahnya.
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Mohammad Hoesin adalah
rumah sakit umum milik pemerintah di kota Palembang, RSUP dr. Mohammad Hoesin adalah
rumah sakit pendidikan berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran, Universitas
Sriwijaya. RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang didirikan pada tahun 1953 atas
prakarsa Menteri Kesehatan RI dr. Mohammad Ali (Dr. Lee kiat Teng) dengan biaya
pemerintah pusat. Pada tanggal 03 Januari 1957 rumah sakit ini dimulai
operasional yang dapat melayani masyarakat se-Sumbagsel di mana saat itu
meliputi provinsi se-Sumatra Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka
Belitung. RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang baru memiliki pelayanan rawat jalan
dan rawat inap (fasilitas78 tempat tidur) beberapa waktu kemudian memiliki
pelayanan Laboratorium, Apotek, Radiologi, Emergency dan peralatan penunjang
lainnya, seiring dengan perkembangan waktu, rumah sakit ini semakin berkembang,
baik fasilitas, sarana dan prasarana. Sumber daya manusianya tersedia para
spesialis lengkap dan beberapa sub spesialis sehinga mengubah tipenya dari
kelas C menjadi Rumah Sakit Umum Pusat tipe B dan menjadi rumah sakit terbesar
dan sebagai pusat rujukan layanan kesehatan se-Sumatra Selatan, Jambi,
Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. (Wikipedia).
Lantas
bagaimana sejarah Dr Mohamad Hoesni? Seperti disebut di atas, nama Dr Mohamad
Hoesni ditabalkan sebagai nama rumah sakit terkenal di Palembang, tetapi siapa Dr
Mohamad Hoesni nyaris tidak dikenal. Okelah. Lalu bagaimana sejarah Dr Mohamad
Hoesni? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.