*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini
Siapa Sanusi Pane? Jangan tanya. Sanusi Pane
adalah orang terkenal di zamannya yang namanya hingga kini masih dikenal.
Apakah Sanusi Pane juga seorang sejarawan Indonesia? Jangan tanya. Ketika orang
Indonesia (baca: pribumi) belum berbicara tentang (penyelidikan) sejarah
Indonesia, Sanusi Pane sudah menulis buku beberapa volume berjudul Sedjarah
Indonesia. Volume pertama diterbitkan pada tahun 1942. Mengapa Sanusi Pane bisa
menulis Sejarah Indonesia? Jangan tanya. Baca saja karya-karyanya. Jangan lihat
di Wikipedia, karena namanya tidak ada dalam daftar sejarawan Indonesia.
Apakah Sanoesi Pane memahami sejarah Airlangga? Jang tanya. Apakah Sanoesi Pane mengerti sejarah Kertajaya? Jangan tanya. Apakah Sanoesi Pane mengetahui sejarah Kertanegara? Jangan tanya. Sanoesi Pane telah menulis sejarah Airlangga, Kertajaya dan Kertanegara. Bahkan Sanoesi Pane telah menulis drama pertunjukannya. Sanoesi Pane tidak hanya seorang sastrawan, juga sebagai penulis sejarah zaman kuno Indonesia. Jangan lupa, Sanoesi Pane adalah penulis sejarah Bahasa Indonesia yang pertama. Lantas siapa Sanoesi Pane? Sanoesi Pane adalah anak Soetan Pangoerabaan, seorang guru di Padang Sidempoean. Soetan Pangoerabaan adalah seorang sejarawan local di Padang Sidempoean. Jangan pula lupa adik Sanoesi Pane bernama Armijn Pane adalah yang menerjemahkan buku RA Kartini dari bahasa Belanda ke Bahasa Indonesia dengan judul Habis Gelap Timbullah Terang. Apakah masih ada anak Soetan Pangoerabaan yang terkenal? Ada, Namanya Prof Lafran Pane, pendiri organisasi mahasiswa HMI di Jogjakarta pada tahun 1947.
Lantas bagaimana sejarah Raja Kertanegara di Kerajaan Singasari Malang, Raja Kertajaya di Kerajaan Kediri? Seperti disebut di atas dua raja berpengaruh ini pernah ditulis oleh Sanoesi Pane. Lalu apa hubungannya dengan kerajaan di Tapanuli Selatan (kampong halaman Sanoesi Pane)? Ayahnya Soetan Pangoerabaan Pane telah menulis sejarah kerajaan di Tapanuli Selatan? Apakah ada hubungan dua pusat kerajaan tersebut. Akhir Matua Harahap berpendapat iya, ada. Mungkin hal serupa ini yang pernah dipikirkan oleh Sanoesi Pane. Lalu bagaimana sejarah Raja Kertanegara di Kerajaan Singasari Malang, Raja Kertajaya di Kerajaan Kediri? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.