*Untuk melihat semua artikel Sejarah Cirebon dalam blog ini Klik Disini
Kota Tegal bermula dari nama Tagal. Gunung tinggi di pedalaman diidentidikasi sebagai gunung Tagal (kini dikenal dengan nama gunung Slamet). Gunung ini dapat dinavigasi dari pantai utara melalui sungai Tagal yang di bagian hilir dapat menggunakan perahu. Berbicara sejarah Tegal tidak terpisahkan dari sejarah di Cirebon sendiri. Penanda navigasi kota pelabuhan Cirebon adalah gunung Ciremai.
Kota Tegal kota di provinsi Jawa Tengah, berbatasan dengan kabupaten Brebes di barat, Laut Jawa di utara, kabupaten Tegal di selatan/timur. Hari jadi Kota Tegal 12 April 1580. Nama Tegal mengacu tegalan, tetegil (ladang), atau nama sebuah desa mulanya bagian kabupaten Pemalang yang setia kepada trah Kerajaan Pajang. Pada masa lalu, Tegal desa kecil terletak di tepi muara Kali Gung, nama Tetegal, bandar hasil bumi, yang perairannya diatur Ki Gede Sebayu di Danawarih. Ki Gede Sebayu menamakan Tegal. Versi lain Tegal berawal dari kedatangan Tome Pires, Portugis ke sebuah pelabuhan tua di muara Kali Gung abad ke-15, menyebut pelabuhan dengan nama Teteguall. Ki Gede Sebayu diangkat menjadi Jurudemung (demang) atau sesepuh oleh Bupati Pemalang. Pengangkatan terjadi 12 April 1580. Pelabuhan sebelah barat kota Tegal, kini bernama Muaratua (Tegalsari), kemudian pindah ke Muara bagian timur atau Muara Bacin. Pada masa Mataram, Tegal bagian dari kekuasaannya dan masa pemerintahan kolonial, oleh pemerintah di Batavia. Pada tahun 1677 Amangkurat II kontrak dengan VOC, daerah Jepara dan Tegal suatu tempat yang tersisa di sepanjang pesisir utara Jawa yang belum dikuasai oleh Pasukan Trunojoyo. Perbatasan wilayah antara kompeni dan Mataram menggunakan patokan sungai Tjilosari (Ci Sanggarung). Berkat jasa VOC terhadap Mataram pada waktu membantu pemberontakan Trunojoyo, maka tahun 1680 VOC mengangkat dirinya sebagai penguasa di pesisir Jawa, termasuk di Tegal membangun benteng. Tahun 1729, Tegal ditetapkan sebagai gewest dipimpin seorang Belanda. Kota Tegal ditetapkan sebagai ibukota gewest Tegal, meliputi Pemalang, Tegal, dan Brebes. diangkat J. Thierens sebagai Residen. Pada tahun 1906, Tegal status gemeente. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Tegal, Tagal tetangga
Cirebon di pantai utara Jawa? Seperti disebut di atas kota Tegal bermula sejak
awal navigasi pelayaran perdagangan dengan penanda navigasi gunung Tagal. Idem
dito dengan Cirebon dengan pananda navigasi gunung Ciremai. Bagaimana dengan
populasi penduduk diantara gunung Tagal hingga gunung Ciremai di belakang
pantai di padalaman? Lalu bagaimana sejarah Tegal, Tagal tetangga Cirebon di pantai
utara Jawa? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.