*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Anti Jepang secara masif hanya terdapat di Tiongkok dan Korea. Negara-negara Asia Tenggara tidak dihubungkan dalam konteks politik soal anti Jepang. Diantara negara-negara Asia Tenggara dalam Perang Pasifik hanya di Indonesia yang terbilang penerimaannya lebih nyaman bagi orang Jepang. Mengapa? Namun demikian, bukan berarti tidak ada yang anti Jepang di Indoensia. Anti Jepang di Indonesia (baca: Hindia Belanda) adalah golongan Belanda dan golongan Cina. Diantara pribumi juga ada golongan anti Jepang yang umumnya para pendukung Belanda (termasuk di Eropa/Belanda). Diantara orang Indonesia yang anti Jepang terdapat sejumlah individu yang dihubungkan dengan politik imperilaisme. Dua yang terkenal adalah Mr Amir Sjarifoeddin Harahap dan Mr Ali Sastroamidjojo.
Lantas bagaimana sejarah Anti Jepang di Indonesia? Seperti disebut di atas, anti Jepang di Indonesia mencapai puncaknya pada era Pendudukan Militer Jepang di Indonesia. Mereka itu adalah orang-orang Belanda dan orang-orang Cina dan sebagian kecil orang Indonesia. Dua orang yang paling radikal anti Jepang adalah Mr Amir Sjarifoeddin Harahap dan Mr Ali Sastroamidjojo. Lalu bagaimana sejarah Anti Jepang di Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.