*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lampung di dalam blog ini Klik Disini
Pada masa ini seluruh tempat di wilayah
(provinsi) Lampung sudah terhubung dengan moda transfortasi jalan raya. Dari
kota besar hingga ke kota kecil dan desa-desa serta antar desa. Semua itu
bermula di masa lampau, jalan rintisan oleh penduduk Lampung yang kemudian
dikembangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Jalan-jalan itu pula yang
ditingkatkan dengan menambah ruas jalan baru pada era Pemerintah Republik
Indonesia.
Satu yang penting pada masa ini, moda transportasi sudah terhubung antara satu daerah dengan daerah lain di (pulau) Sumatra, antara provinsi Lampung dengan semua provinsi di Sumatra melalui jalan utama trans-Sumatra dari Jakarta dimulai di wilayah Lampung (dulu pelabuhan Teluk Betung/Panjang dan kini Bakauheni). Akhir-akhir ini status jalan itu telah ditingkatkan dengan moda transportasi jalan tol.
Lantas bagaimana sejarah pembangunan jalan di wilayah Lampung? Seperti disebut di atas, semua itu bermula pada era Pemerintah Hindia Belanda. Dua ruas pertama pembangunan jalan di Lampung adalah ruas Tarabangi (kini Terbanggi Besar) ke selatan di Telok Betoeng dan ruas ke utara antara Tarabangi ke Tebing Tinggi (Residentie Palembang). Lalu bagaimana sejarah pembangunan jalan di wilayah Lampung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.