*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Di
kepulauan Tanimbar paling tidak terdapat empat bahasa utama yakni bahasa
Yamdena, Fordata, Selaru, dan Seluarsa. Selain itu isole bahasa yang berbeda
ditemukan di pulau Tanimbar yakni bahasa Makatian. Bahasa Selaru dalam hal ini
bahasa yang dituturkan di pulau Selaru. Salah satu pulau terluar Indonesia di Maluku.
Selaru adalah bahasa Austronesia yang dituturkan di Selaru dan Yamdena, Kepulauan Maluku. Bahasa Selaru dituturkan di desa Namtabung di kecamatan Selaru. Secara linguistik, bahasa ini tidak dekat dengan bahasa Seluwasan, kerabat terdekatnya. Rumpun bahasa Selaru-Seluwasan adalah sepasang bahasa Austronesia (secara geografis rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur) yang dituturkan di Kepulauan Tanimbar. Keduanya tidak berkerabat. Menurut Ethnologue, kemiripan kosakatanya 56 persen (Wikipedia dan lainnya)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Selaru di pulau Selaru di kepulauan Tanimbar provinsi Maluku? Seperti disebut di atas bahasa Selaru ditututkan di pulau terluar Selaru. Tempo doeloe pulau-pulau Sejra, Jamdena, Selaroe, Seloe, Woeliaroe. Lalu bagaimana sejarah bahasa Selaru di pulau Selaru di kepulauan Tanimbar provinsi Maluku? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982