Pembentukan pemerintahan di Surabaya secara efektif pada dasarnya baru dimulai setelah era pendudukan Inggris (1811-1816). Ini sehubungan dengan berjalannya proses perapihan (wilayah) administrasi pemerintahan di Jawa. Seiring dengan proses mengadministrasikan kembali wilayah-wilayah di Jawa dilakukan pengangkatan Residen, Asisten Residen dan Controleur serta Gouverneur. Reorganisasi pemerintahan Pemerintahn Hindia Belanda tampaknya merujuk pada pembagian wilayah yang telah dilakukan oleh Letnan Gubernur Raffles.
Kantor Residen Surabaya (foto 1865) |
Residen atau asisten Residen adalah pemimpin
pertama dan yang bertanggungjawab untuk merencanakan pembangunan wilayah serta
memimpin pertumbuhan dan perkembangan kota. Bagaimana kisah para pemimpin di
Surabaya ini di dalam mengiringi perencanaan dan pengembangan Kota Surabaya
penting untuk diketahui. Sebab, merekalah yang memiliki ide awal dan
bertanggungjawab setiap tahapan pembangunan (periode kepemimpinan). Mari kita
telusuri berdasarkan sumber-sumber tempo doeloe.