Kamis, 12 Mei 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (586): Pahlawan Indonesia - Perbandingan Kota Jakarta dan Kuala Lumpur; Bermula Sutan Puasa Lubis

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pada masa ini kota Jakarta masih menjadi ibu kota negara Republik Indonesia (akan relokasi ke DKI Nusantara), sementara kota Singapura adalah ibu kota negara Republik Singapura. Tentulah masih menarik diperhatikan (sejarah) perkembangan semasa antara dua kota tersebut. Namun kedua kota lahir (terbentuk) pada masa yang berbeda. Kota Jakarta bermula sejak awal VOC/Belanda (1619) mendirikan Batavia. Kita hanya fokuskan pada masa yang sama (perbandingan) dimana kota Jakarta di pantai dan kota Kuala Lumpur di pedalaman..

Sejarah modern Kuala Lumpur dimulai pada tahun 1850-an, ketika Raja Abdullah membayar buruh Cina untuk membuka tambang timah yang baru dan lebih besar. Mereka tiba di muara Sungai Gombak dan Sungai Klang untuk membuka tambang di Ampang. Tambang-tambang ini berkembang menjadi kawasan perdagangan yang semakin diterima sebagai kota perbatasan. Banyak kemelut yang dialami Kuala Lumpur, seperti Perang Saudara Selangor, wabah penyakit, kebakaran, dan banjir. Sekitar tahun 1870-an, Kapitan Cina Kuala Lumpur, Yap Ah Loy, menjadi pemimpin yang bertanggungjawab atas pertahanan dan pertumbuhan kota ini ini. Ia mulai membangun Kuala Lumpur dari sebuah tempat kecil yang tidak dikenal menjadi kota pertambangan dengan ekonomi aktif. Di penghujung abad ke-19, Mohamed Taib bin Haji Abdul Samad seorang saudagar Melayu asal Minangkabau, membuka kawasan Chow Kit dan Kampung Bahru sebagai kawasan permukiman masyarakat Melayu. Pada tahun 1880, ibu kota Selangor dipindah dari Klang ke Kuala Lumpur yang jauh lebih strategis. Pada tahun 1881, kebakaran dan banjir menghancurkan struktur kayu dan atap Kuala Lumpur. Residen Inggris di Selangor, Frank Swettenham, bertindak dengan mewajibkan semua bangunan dibangun dari batu bata dan ubin saja. Kebanyakan bangunan baru menyerupai rumah toko di Cina Selatan, dengan ciri "kaki lima". Transportasi ke kota ini dipermudah dengan pembangunan jalur kereta api. Pembangunan semakin pesat pada tahun 1890-an, sehingga didirikan sebuah Lembaga Kebersihan (Sanitary Board). Pada tahun 1896, Kuala Lumpur dipilih sebagai ibu kota "Negeri-Negeri Melayu Bersekutu" yang baru. (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah perbandingan perkembangan semasa Kota Jakarta dan Kuala Lumpur? Seperti disebut di atas, kota Jakarta yang pada masa Belanda dikenal sebagai kota Batavia dibentuk xejak tahun 1619, sementara kota Kuala Lumpur baru mulai terbentuk sekitar tahun 1870. Lalu bagaimana sejarah perbandingan perkembangan semasa Kota Jakarta dan Kuala Lumpur? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..

Sejarah Menjadi Indonesia (585): Pahlawan Indonesia–Pendidikan di Malaysia Sejak Era Inggris; Guru Didatangkan dari Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pelembagaan pendidikan sejak awal di negara Malaysia (baca: wilayah Semenanjung termasuk Penang dan Singapoera) pada dasarnya memiliki pengalaman yang kurang lebih sama dengan di Indonesia (baca: Hindia Belanda). Namun dalam perjalanan sejarah masing-masing, terutama sejak 1824 proses pelembagaan pendidikan mengalami perbedaan yang dari waktu ke waktu terus melebar. Oleh karennya sejarah pendidikan di Malaysia dan sejarah pendidikan di Indonesia berbeda. Meski demikian ada fase tertentu dalam sejarah pendidikan di Malaysia para guru datang atau didatangkan dari Indonesia.

Sistem pendidikan di Malaysia diselia oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM). Pendidikan Malaysia boleh didapatkan dari sekolah tanggungan kerajaan, sekolah swasta atau secara sendiri. Sistem pendidikan dipusatkan terutamanya bagi sekolah rendah dan sekolah menengah. Kerajaan negeri tidak berkuasa dalam kurikulum dan aspek lain pendidikan sekolah rendah dan sekolah menengah, sebaliknya ditentukan oleh kementerian. Hanya pendidikan di sekolah rendah diwajibkan dalam undang-undang. Oleh itu, pengabaian keperluan pendidikan selepas sekolah rendah tidak melanggar undang-undang. Sekolah rendah dan sekolah menengah diuruskan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia tetapi dasar yang berkenaan dengan pengajian tinggi diuruskan oleh Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia yang ditubuhkan pada tahun 2004. Sejak tahun 2003, kerajaan memperkenalkan penggunaan bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantara dalam mata pelajaran yang berkenaan dengan Sains dan Matematik Sekolah Kebangsaan. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar di Sekolah Kebangsaan merupakan salah satu jenis sekolah rendah. Satu jenama yang diberi kepada sekolah yang dikenal pasti cemerlang dalam klusternya daripada aspek pengurusan sekolah dan kemenjadian murid. Pewujudan sekolah kluster bertujuan melonjakkan kecemerlangan sekolah dalam sistem pendidikan Malaysia dan membangun sekolah yang boleh dicontohi oleh sekolah dalam kluster yang sama dan sekolah lain di luar klusternya. Bahasa Cina atau Bahasa Tamil digunakan sebagai bahasa pengantar. Sekolah Jenis Kebangsaan merupakan salah satu jenis sekolah rendah. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah pendidikan di Malaysia? Seperti disebut di atas, sejarah pendidikan di Malaysia berbeda dengan sejarah pendidikan di Indonesia yang menyebabkan terdapat perbedaan dalam sistem pendidikan. Dalam fase tertentu sepanjang sejarah pendidikan di Malaysia terjadi kehadiran guru-guru dari Indonesia. Lalu bagaimana sejarah penidikanm di Malaysia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Rabu, 11 Mei 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (584): Pahlawan Indonesia-PerbandinganPerkembangan Kota Jakarta dan Singapura; Batavia Kini Jakarta

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pada masa ini kota Jakarta masih menjadi ibu kota negara Republik Indonesia (akan relokasi ke DKI Nusantara), sementara kota Singapura adalah ibu kota negara Republik Singapura. Tentulah masih menarik diperhatikan (sejarah) perkembangan semasa antara dua kota pelabuhan tersebut. Namun kedua kota lahir (terbentuk) pada masa yang berbeda. Kota Jakarta bermula sejak awal VOC/Belanda (1619) mendirikan Batavia. Kita hanya fokuskan pada masa yang sama (perbandingan).

Pada tahun 1818, Rafless berhasil menyakinkan East Indies Company (EIC) untuk mencari pelabuhan baru segera setelah berakhirnya pendudukan Jawa (1811-1816). Raffles tiba di Singapura pada 29 Januari 1819 dan menjumpai sebuah perkampungan Melayu kecil di muara Sungai Singapura yang diketuai oleh seorang Temenggung Johor. Pulau itu dikelola oleh Kesultanan Johor tetapi keadaan politiknya tidak stabil. Pewaris Sultan Johor, Tengku Abdul Rahman dikuasai oleh Belanda dan Bugis. Raffles kemudian mengetahui bahwa Tengku Abdul Rahman menjadi sultan hanya karena kakandanya, Tengku Hussein tidak ada semasa ayahnya meninggal dunia. Perjanjian ini menjadi sah pada 6 Februari 1819. Raffles kembali ke Bengkulu tidak lama kemudian selepas menandatangani perjanjian dengan Johor. William Farquhar mengetuai koloni baru Inggris ini dengan bantuan sepasukan laskar Inggris. Di balik masalah-masalah yang dihadapinya Singapura berkembang pesat karena statusnya sebagai sebuah pelabuhan bebas. Pedagang-pedagang Arab, Cina dan India menjadikannya tempat persinggahan mereka. Pendirian Singapura oleh Raffles mendapat masalah saat kerajaan Belanda menuduh Inggris mencampuri kawasan naungan pengaruhnya. Pada mulanya kerajaan Inggris dan Perserikatan Hindia Timur Inggris bersimpati dengan masalah ini tetapi lama kemudian mereka mengabaikannya demi kepentingan kemajuan di Singapura. Menjelang tahun 1822, sudah jelas niat Inggris bahwa mereka tidak akan sekali-kali menyerahkan Singapura. Status Singapura sebagai hak milik Inggris dikukuhkan dengan ditandatanginya Perjanjian Inggris-Belanda 1824 yang mana Kepulauan Melayu terbagi atas pengaruh dua kuasa. Kawasan utara termasuk Pulau Pinang, Melaka dan Singapura sebagai kawasan pengaruh Inggris sedangkan kawasan di sebelah selatan di bawah pengaruh Belanda. Pada tahun 1826, Singapura bersama-sama dengan Pulau Pinang dan Melaka tergolong di bawah satu pemerintahan yaitu Negeri-Negeri Selat.Dari sinilah asal usul kota Singapura (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah perbandingan perkembangan semasa Kota Jakarta dan Singapura? Seperti disebut di atas, kota Jakarta yang pada masa Belanda dikenal sebagai kota Batavia dibentuk xejak tahun 1619, sementara kota Singapura baru mulai terbentuk dua abad kemudian. Lalu bagaimana sejarah perbandingan perkembangan semasa Kota Jakarta dan Singapura? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (583): Pahlawan Indonesia – Indonesiasi Bahasa di Tingkat Internasional; Bahasa Melayu Kian Berjarak

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pada artikel sebelumnya telah dideskripsikan terminologi ‘Indonessiasi’ sejak era Hindia Belanda. Demikian juga pada artikel-artikel sebelumnya telah dideskripsikan soal nama Bahasa Indonesia dan asal usul bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Pada artikel ini akan mendeskripsikan Indonesiasi di dalam bahasa.

Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional tidak terbentuk dalam waktu singkat. Penyebaran bahasa Inggris berawal dari kekuatan Inggris sejak tempo doeloe di dalam navigasi pelayaran perdagangan dan mewujudkan kolonisasi. Tentu saja saat permualan itu tidak hanya Inggris, tetapi sudah lebih awal Spanyol dan Portugis. Lalu kemudian setelah Belanda diikuti oleh Prancis dan Jerman. Namun dalam perkembangannya hanya empat bahasa yang yang terbilang memiliki penyebaran yang luas dalam penggunaan di luar negara yakni Spanyol, Portugis, Inggris dan Prancis. Pada masa ini bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terdiri dari enam bahasa: Inggris, Prancis, Spanyol, Cina, Arab dan Rusia. Penabalan eman bahasa resmi ii merupakan kombionasi liasnya penyebaran dan jumlah populasi pengguna yang menjadi medium bahasa pengantar untuk semua negara anggota. Dengan demikian enam bahasa resmi itu menjadi bahasa internasional yang telah mendapat tempat. Meski demikian, bahasa internasional lainnya dapat ditambahkan bahasa Porttugis. Lalu bagaimana dengan bahasa India? Dan, bagaimana pula dengan Bahasa Indonesia. .

Lantas bagaimana sejarah Indonesiaasi bahasa? Seperti disebut di atas, sejumlah bahasa telah menjadi bahasa internasional dan enam diantaranya menjadi bahasa resmi PBB. Dalam konteks inilah kita membicarakan Indonesiasi bahasa. Lalu bagaimana sejarah Indonesiasi bahasa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Selasa, 10 Mei 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (582): Pahlawan Indonesia-Migrasi Orang Jawa Tempo Dulu; Malaya Deli Suriname Tapanoeli Lampoeng

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Migrasi orang Jawa (penduduk berasal dari pulau Jawa) ke Deli dan Lampoeng sudah menjadi pengetahuan umum. Namun migrasi orang Jawa ke luar negeri (luar Hindia Belanda) seperti ke Semenanjung dan ke Surinami tentu masih menarik perhatian. Pertanyaan serupa juga muncul bagaimana orang pantai barat Sumatra dan Sulawesi bisa sampai ke Afrika Selatan. Tentu saja bagaimana bisa populasi Minangkabau dan Angkola-Mandailing (Tapanuli Selatan) cukup besar di Semenanjung Malaya (kini Malaysia).

Migrasi orang Sulawesi, khususnya orang Makassar dari Kerajaan Gowa bermula dari hubungan dagang antara Malaka dan Gowa dan migrasi besar-besaran terjadi pada pasca kekalahan Kerajaan Gowa melawan VOC (Belanda) tahun 1669. Jauh sebelum itu orang pantai timur Sumatra, khususnya Minangkabau dan Angkola Mandailing sudah terjadi migrasi sejak era Portugis. Jumlahnya semakin meningkat populasi orang Minangkabau dan orang Angkola Mandailing pada era Perang Padri (1801-1838). Meski sudah ada pemisahan wilayah yurisdiksi hukum antara wilayah Hindia Belanda (baca: Indonesia) dengan Semenanjung (Inggris) arus migrasi masih tetap berlangsung hingga pada akhirnya semakin sulit terjadi sejak kemerdekaan negara Malaysia pada tahun 1957. Lalu sejak kapan orang Jawa melakukan migrasi (keluar Jawa)?

Lantas bagaimana sejarah migrasi orang Jawa tempo doeloe? Seperti disebut di atas, migrasi orang Jawa (penduduk berasal dari pulau Jawa) ke luar bahkan jauh di luar negara sudah terjadi sejak lama. Lalu bagaimana sejarah migrasi orang Jawa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (581): Pahlawan Indonesia - Penerapan Hukum Bagi Orang Cina; Hindia Belanda vs Republik Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pada masa ini semua hukum (aturan perundangan-undangan) sama untuk semua warga Indonesia (WNI). Hukum yang sama untuk semua suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) Namun itu semua, sangat berbeda pada masa lalu era Pemerintah Hindia Belanda dimana hukum terbagi tiga: Eropa/Belanda; Timur Asing (Cina, Arab, Moor, India); dan pribumi. Dengan memperbandingkan Erapa/Belanda di satu sisi dan pribumi di sisi lain, kita dapat perhatikan kedudukan hukum Timur Aisng khususnya orang Cina.

Pada masa ini di Indonesia (era Republik Indonesia) semua elemen SARA dilebur menjadi satu hukum yang sama dan kebijakan pembangunan yang sama. Yang membedakan adalah status hukumnya WNI atau WNA. Bagi WNI tidak ada lagi perbedaan hukum dan kebijakan pemerintah. Untuk menunjukkkan hal tersebut kita bisa perhatikan di (negara) Malaysia, sisa hukum/kebijakan pemerintah era (kolonial) Inggris adalah sistem pendidikan yang dibedakan terhadap kebangsaan khusunya antara Melayu (pribumi) di satu sisi dan Cina dan India di sisi lain. Sistem pendidikan tiga kebangsaan berbeda; Orang Cina dengan mendirikaan sekolah dan kurikulum sendiri (vernikuler) dengan bahasa pengantar Cina; dan demikian dengan India, Sistem pendidikan di Malaysia mengikuti prinsip integrasi; sedangkan di Indonesia mengikuti prinsip asimilasi (semua sekolah dengan kurikulum yang sama dan bahasa pengantar yang sama: Bahasa Indonesia. Dalam hubungan ini di Indonesia semua hukum/kebijakan pemerintah mengusung konsep persatuan dan kesatuan; di Malaysia yang ada hanya persatuan (seperti yang tampak pada sistem pendidikan).

Lantas bagaimana sejarah hukum dan kebijakan pemerintah bagi orang Cina di Indonesia pada era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, semua hukum dan kebijakan pemerintah sama untuk semua suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Tidak ada lagi Cina, Arab, India dan pribumi, tetapi semua dalam basis WNI. Lalu bagaimana sejarah hukum dan kebijakan pemerintah bagi orang Cina di Indonesia era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.