*Lihat semua artikel Sejarah Indonesia di Piala Dunia di blog ini Klik Disini
Liga sepak bola Indonesia yang disebut Liga-1 mulai tampak kompetitif. Ini terlihat pada persaingan klub-klub Liga-1 yang baru menyelesaikan putaran (minggu) keempat. Dari 18 klub yang berkompetisi tidak satu pun klub disebut dominan. Dari masing-masing klub yang telah menyelesaikan pertandingan keempat hanya mendapat poin maksimal 8 (Persipura). Sebaliknya klub yang berada di peringkat terakhir memiliki pon 2 (Arema FC). Ini menggambarkan bahwa selisih poin peringkat teratas (maksimal) dengan peringkat terbawah (minimal) hanya 6 poin.
Liga sepak bola Indonesia yang disebut Liga-1 mulai tampak kompetitif. Ini terlihat pada persaingan klub-klub Liga-1 yang baru menyelesaikan putaran (minggu) keempat. Dari 18 klub yang berkompetisi tidak satu pun klub disebut dominan. Dari masing-masing klub yang telah menyelesaikan pertandingan keempat hanya mendapat poin maksimal 8 (Persipura). Sebaliknya klub yang berada di peringkat terakhir memiliki pon 2 (Arema FC). Ini menggambarkan bahwa selisih poin peringkat teratas (maksimal) dengan peringkat terbawah (minimal) hanya 6 poin.
Pertanyaannya
seberapa kompetitif Liga-1 saat ini. Dengan memperhatikan pertandingan hingga
minggu keempat, apakah tingkat kompetitit Liga-1 pada pertandingan keempat
menggambarkan tingkat kompetitif untuk paruh musim atau untuk satu musim? Untuk
menjawab pertanyaan itu kita perlu mengukur dan juga membandingkan hasilnya
dengan tingkat kompetitit liga yang lain.
Liga Paling
Kompetitif
Menurut
data RSSF, liga yang paling kompetitif (Most Competitive League) di dunia
sepanjang masa adalah liga yang diselenggarakan tahun 1983-1984 di Rumania.
Perhatikan hasil akhir liga Divizia C, Rumania. Sebanyak 16 klub berlaga dan setiap
klub telah menyelesaikan sebanyak 30 pertandingan. Peringkat teratas memperoleh
poin 38, sementara peringkat terbawah sebanyak 28 poin (hanya selisih 10 poin).
Liga paling kompetitif sedunia (Divisi- C Rumania 1983/1984) |
Klassemen sementara Liga-1 Tahun 2018 |
Berapa angka
indeks kompetitf Liga-1 tahun 2018 ini kita tunggu sampai berakhirnya
kompetisi. Pada tahun 2017 Liga-1 angka indeks kompetitifnya hanya 1.29. Liga-1
tahun lalu dengan nilai indeks sebesar 1.29 mengindikasikan liga berlangsung
tidak terlalu kompetitif. Hasil klassemen akhir Liga-1 pada tahun 2017 yang
menjadi juara adalah Bhayangkara dengan poin 68 dan klub yang berada pada
peringkat terbawah adalah Persegres Gresik United dengan poin hanya 10.
Penerapan formulasi Indeks Kompetisi ini sangat mudah diterapkan. Setiap orang dapat melakukannya. Selamat mencoba formulasi untuk melihat tingkat kompetitif suatu liga.
*Dikompilasi
oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja.
Nice
BalasHapus