*Untuk melihat semua artikel Sejarah Filipina
dalam blog ini Klik Disini
Penyebaran agama-agama besar (dunia) terjadi di seluruh penjuru bumi. Itu terjadi sejak zaman kuno. Agama Hindoe dan agama Boedha oleh pedagang-pedagang India diperkenalkan di Hindia Timur yang menggantikan agama atau kepecayaan penduduk asli (animisme dan dinamisme). Sejak kehadiran pedagang-pedagang Islam (Arab, Persia, Moor, Tiongkok) penganut agama Hindoe dan agama Boedha berkurang drastis. Dapat di bilang penganut agama Hindoe yang tersisa di Hindia Timur (terbatas) di Bali. Lalu kemudian sejak kehadiran pelaut-pelaut Eropa (Portgus dan Spanyol) penduduk yang masih pagan menjadi Katolik (penyiar Agama Islam juga masih bekerja untuk penduduk yang masih pagan). Lalu agama Protestan (sejak era VOC) para misionaris Belanda dan belakangan Jerman sangat aktif menyiarkan agama Protestan.
Lantas bagaimana sejarah awal penyebaran agama di Filipina? Tentu saja sudah ada yang menulis, namun sejauh data baru ditemukan narasi sejarah awal agama di Filipina perlu diperkaya. Yang jelas bahwa sebelum masuknya agama Katolik di Filipina, sebagian penduduk asli sudah beragama Islam (dan masih banyak yang pagan). Agama Protestan juga menysul ke Filipina. Sementara di wilayah tetangganya (Residentie Manado) awalnya sudah ada penduduk yang beragama Katolik, tetapi kemudian beralih menjadi Protestan. Mengapa? Lalu mengapa perkembangan agama Islam di Filipina hanya terbatas di provinsi-provinsi Bangsa Moro? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Agama Islam di Filipina: Luzon dan Mindanao
Tunggu deskripsi lengkapnya
Kehadiran Spanyol: Keberadaan Misionaris Katolik
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar