*Untuk melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini
Sejarah awal pendidikan Angkola Mandailing kurang populer pada masa ini, Namun sesungguhnya pada era Hindia Belanda sejarah pendidikan di Afdeeling Angkola Mandailing (kini Tapanuli Bagian Selatan) cukup dikenal luas. Hal ini karena Angkola Mandailing dan siswa-siswanya terbilang pionir dalam bidang pendidikan. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Pilar pendidikan adalah kesamaan hak diantara penduduk, penggunaan aksara, angka literasi dan semangat belajar. Pada era Hindia Belanda siswa-siswa Angkola Mandailing menuntut ilmu meski jauh hingga ke Jawa dan Belanda.
Lantas bagaimana sejarah putra-putri Angkola Mandailing antar generasi studi ke Batavia-Buitenzoeg? Seperti disebut di atas, tradisi pendidikan modern di Angkola Mandailing adalah kelanjutan dari tradisi pendidikan sejak jaman lampau. Lalu bagaimana sejarah putra-putri Angkola Mandailing antar generasi studi ke Batavia-Buitenzoeg? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Putra-Putri Angkola Mandailing Antar Generasi Studi ke Batavia-Buitenzoeg: Tuntutlah Ilmu Itu Walaupun Jauh ke Jawa
Tunggu deskripsi lengkapnya
Antar Generasi Studi ke Batavia-Buitenzoeg: Jong Sumatranenbond 1917
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar