*Semua artikel Sejarah Kota Medan dalam blog ini
Klik Disini
Kota Gdansk di Polandia
tiba-tiba menjadi populer di Indonesia. Hal ini karena pemain sepak bola asal
Medan, Egy Maulana Vikri kini bermain bersama klub Lechia di Kota Gdansk.
Kehadiran Egy Maulana Vikri di Gdansk membuat kita di Indonesia gembira, karena
Egy Maulana Vikri satu-satunya pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa. Namun
di Kota Gdansk, kehadiran Egy Maulana Vikri masih terdapat pro-kontra. Tapi
kelihatannya, suporter sepak bola di Kota Gdansk belum tahu sepak bola di
Medan, asal Egy Maulana Vikri.
|
Bendera Indonesia dan Bendera Polandia |
Sepak bola di Kota Medan bukanlah baru kemarin sore. Sepak bola di Kota
Medan bahkan jauh lebih tua dari sepak bola di Kota Gdansk. Memang Kota Medan
Indonesia jauh di ujung dunia (sebagaimana lazim diucapkan oleh orang Eropa
yang nyinyir), tetapi untuk urusan soal sepak bola Kota Medan malah lebih
dahulu memiliki klub jika dibandingkan Kota Gdansk, bahkan jauh lebih tua dari semua
kota-kota di Polandia sekarang. Bagaimana ceritanya? Itu yang ingin kita
perkenalkan. Kita perkenalkan sepak bola Kota Medan dan sepak bola Indonesia
bagi publik dan suporter sepak bola di Polandia, khususnya di Kota Gdansk.
Klub sepak bola pertama di Kota Medan didirikan tahun 1900. Klub tersebut
bernama Medan Sporting Club. Sementara klub pertama di Polandia bernama Lechia di
Lwow (Lechia Lwow) didirikan pada tahun 1903. Pada tahun 1905 belum ada
kompetisi di seluruh kota-kota di Polandia, tetapi di Kota Jakarta (baca:
Batavia) sudah digulirkan kompetisi sepak bola pertama. Lechia
Gdańsk sendiri, klub Egy Maulana Vikri baru didirikan pada tahun 1945. Bandingkan
dengan hanya mengambil sampel: klub PSM Makassar didirikan tahun 1915,
Persebaya Surabaya 1927 dan Persija Jakarta 1928