*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Lombok dalam blog ini Klik Disini
Keutamaan (kota) Bima pada era Hindia Belanda, karena di kota ini sejak era VOC sudah menjadi ibu kota, tempat dimana residen berada. Hubungan Bima dan VOC yang akrab tetap berlanjut pada era Pemerintah Hindia Belanda. Pada era pendudukan Inggris, saat gunung Tambora meletus (April 1815) dampaknya tidak terlalu fatal di (kerajaan) Bima. Setelah bencana tahun 1815 Kota Bima secara perlahan-lahan dibangun kembali.
Keutamaan (kota) Bima pada era Hindia Belanda, karena di kota ini sejak era VOC sudah menjadi ibu kota, tempat dimana residen berada. Hubungan Bima dan VOC yang akrab tetap berlanjut pada era Pemerintah Hindia Belanda. Pada era pendudukan Inggris, saat gunung Tambora meletus (April 1815) dampaknya tidak terlalu fatal di (kerajaan) Bima. Setelah bencana tahun 1815 Kota Bima secara perlahan-lahan dibangun kembali.
Lukisan makam kuno di Bima (1821) |
Bagaimana kota Bima bangkit kembali pasca bencana
gunung Tambora? Itu dimulai dari
beberapa bangunan (situs) yang masih tersisa. Rumah penduduk luluh lantak,
kapal-kapal yang berada di pantai tersapu habis dihantam tsunami yang
puing-puingnya berada jauh di daratan di tengah kota. Bangun istna Radja Bima
yang dibangun dengan konstruksi kuat masih tersisa kecualu atapnya rusak berat.
Bangunan pemakaman kuno juga masih berdiri utuh. Secara keseluruhan ekonomi,
pedagangan serta kemakmuran (kerajaan) Bima ratusan tahun jatuh ke titik nadir.
Bima
bangkit dan membangun kembali. Tidak mudah lagi. Untuk menambah pengetahuan,
mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.