*Untuk melihat semua artikel Sejarah Filipina
dalam blog ini Klik Disini
Beberapa waktu yang lalu Sultan Sulu di Filipina mengklaim (wilayah) Sabah (bagian timur laut Borneo) sebagai miliknya dan digabungkan dengan Indonesia asal Indonesia mengembalikan Sabah kepada Filipina dari Malaysia. Berita ini tentu sangat menarik karena melibatkan tiga negara: Filipina, Malaysia dan Indonesia. Namun dalam hal ini yang lebih penting adalah siapa Sultan Sulu (yang bernama Muizul Lail Kiram) dan bagaimana sesungguhnya sejarah (kesultanan) Sulu.
Lantas bagaimana sejarah Sulu di Filipina? Tentu saja sudah ada yang menulisnya. Namun sejauh data baru ditemukan narasi sejarah Sulu tetap dapat diperkaya. Lalu apa menariknya wilayah Sulu bagi Filipina? Yang jelas bahwa wilayah ini tempo dulu jaranng dikunjungi pedagang-pedagang Spanyol dan Belanda Wilayah ini awalnya wilayah perdagangan Portugis tetapi ketika Spanyol dan Belanda kurang intens, pedagang-pedagang Inggrislah yang sering mengunjungi kawasan pinggiran ini. Mengapa? Yang jelas ada peran Amerika Serikat memasukkan wilayah Sulu ke Filipina. Bagaimana semua itu terkait? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.