*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Tengah di blog ini Klik Disini
Jarang ada nama sungai besar sama di satu pulau. Faktanya nama sungai Kapuas di pulau Borneo terdapat di provinsi Kalimantan Barat dan di provinsi Kalimantan Tengah. Dua sungai ini faktanya memiliki hulu dan hilir yang berbeda. Sungai Kapuas di provinsi Kalimantan Barat bermuara ke barat di selat Karimata, sedangkan sungai Kapuas di provinsi Kalimantan Tengah bermuara ke selatan di laut Jawa.
Lalu mengapa disebut sungai Kapuas? Pertanyaan ini tentu saja tidak penting-penting amat. Namun karena dua sungai disebut sungai Kapuas, pertanyaan tersebut menjadi penting. Apakah penamaannnya bersifat bebas (random) atau sengaja dibuat sama? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Nama Sungai Kapuas
Tunggu deskripsi lengkapnya
Sungai Kapuas di Kuala Kapuas
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar