*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kupang dalam blog ini Klik Disini
Sejarah bajak laut boleh jadi seumur dengan sejarah navigasi pelayaran. Bajak laut tidak hanya di laut Mediterania juga di Laut Caribia. Di Nusantara (baca: Indonesia) bajak laut hampir di seluruh perairan seperti selat Malaka, laut Cina, selat Carimata, laut Celebes, teluk Tomini dan selatan Jawa. Di kepulauan Soenda Ketjil bajak laut juga ditemukan di perairan Laut Jawa, selatan Bali, selatan Lombok, teluk Sape, Manggarai (Flores), Pulau Sumba dan Pulau Sabu.
Bagaimana sejarah bajak laut? Dalam hal ini kita batasi yang pernah terjadi di perairan Pulau Timor dan sekitar seperti Teluk Sape, Manggarai (Flores), Pulau Sumba dan Pulau Sabu. Yang jelas tidak hanya penduduk dan pedagang lokal yang jadi sasaran, juga pedagang-pedagang Eropa (Belanda). Bagaimana bajak laut itu muncul? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk ntuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Bajak Laut di Perairan Soenda Ketjil
Tunggu deskripsi lengkapnya
Tawan Karang Ala Bali di Flores
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar