*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Kota Lhokseumawe adalah kota terbesar kedua di provinsi Aceh. Kota ini berada di antara Kota Banda Aceh dan Kota Medan. Posisi strategis kota Lhokseumawe di era Hindia Belanda menjadi faktor penting tumbuh dan berkembangnya kota. Kota Lhokseumawe sejatinya berada di suatu pulau. Hal itulah di masa lampau dijadikan sebagai pusat perdagangan di kawasan, sementara kota Lhoksoekon di zaman kuno berada di muara sungai Krueng Kereuto. Namun kini, Lhokseumawe dan Lhoksoekon telah disatukan oleh daratan.
Lantas bagaiana sejarah Lhokseumawe dan Lhoksoekon? Yang jelas kata ‘lhok’ dalam bahasa Aceh diartikan sebagai dalam. Dengan kata lain Lhokseumawe dan Lhoksoekon terkait dengan air yang dalam. Bagaimana bisa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.