*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Wilayah Sumatra adalah wilayah yang lengkap untuk urusan tambang bahan fosil. Ada batubara, ada minyak dan ada juga gas serta gambut. Yang jelas di Palembang tidak ada tambang minyak dan batubara, hanya ada kilang minyak Plaju. Yang ada di wilayah Palembang sekitar adalah kawasan gambut. Kawasan tambang batubara di Sumatera Selatan berdampingan dengan sumur-sumur tambang minyak. Singkatnya pertambangan minyak di Sumatera Selatan cenderung di pedalaman, sedangkan di wilayah belakang pantai cenderung ditemukan lahan gambut yang luas. Apa arti semua itu?
Sejarah sebaran tambang minyak di wilayah Sumatra Selatan menjadi penanda navigasi sekjarah zaman kuno di wilayah Sumatera Selatan. Bagaimana bisa? Seperti disebut di atas, di wilayah Palembang hanya ditemukan lahan gambut dan kilang minyak, sedangkan tambang (sumur-sumur) minyak cenderung ditemukan di wilayah pedalaman seperti di Muara Enim (di daerah aliran sungai Lematang). Lalu apa hubungannya peta tambang di wilayah Sumatera Selatan dengan sejarah zaman kuno? Apakah hal itu bisa menjelaskan sejarah Sriwijaya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.