*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Bagaimana terbentuknya lingua franca di nusantara pada zaman doeloe? Sulit diketahui. Yang jelas lingua franca di nusantara kemudian disebut bahasa Melayu. Lantas bagaimana lingua franca itu disebut bahasa Melayu? Juga suli diketahui. Namun, lingua franca tentu saja tidak dapat dikatakan dimulai dari kota (pelabuhan) Malaya (yang merujuk pada nama Himalaya, Malaya bergeser menjadi Malayu, Malay dan Malaysia). Sebab banyak kota-kota kuno sebagai pelabuhan sebelum munculnya kota (pelabuhan) Malaya. Sebut saja: Baroes di pantai barat Sumatra dan Binanga di pedalaman Sumatra (keduanya di wilayah Tapanuli bagian selatan yang sekarang).
Bagaimana terbentuknya lingua franca di nusantara dan bagaimana lingua franca tersebut diklaim bahasa Melayu tentu saja menjadi pertanyaan-pertanyaan yang tetap menarik diselidiki. Sebab sejauh fakta dan data baru ditemukan, narasi sejarah harus diperbarui. Sebab sejarah adalah narasi fakta dan data. Menurut anak milenial sekarang seharusnya sejarah jangan banyak bacot. Lalu dari mana dimulai penyelidikannya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Lingua Franca Zaman Kuno: Binanga dan Sriwijaya
Tunggu deskripsi lengkapnya
Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca: Atjeh dan Padang Sidempoean
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar