*Untuk melihat seluruh artikel Sejarah Banten, klik Disini
Apa nama pulau di ujung kulon Pulau Jawa? Bukan pulau Karakatau (karena pulau itu masuk wilayah Lampung), tetapi Pulau Panaitan. Lantas apakah daratan Ujung Kulon adalah ujung kulon Pulau Jawa? Boleh iya, boleh tidak. Sebab daratan Ujung Kulon di zaman doeloe diduga adalah sebuah pulau (tetangga Pulau Panaitan). Yang jelas nama kota terpenting di Zaman doeloe di sekitar dua pulau tersebut adalah Kota Panimbang.
Lantas bagaimana Sejarah Panimbang? Siapa yang peduli? Karena tidak ada yang peduli, maka kita perlu mengetahuinya. Faktanya, kota Panimbang lebih dahulu dicatat dalam peta jika dibandingkan Kota Labuhan. Kalau begitu pada zaman kuno, kota Panimbang suidah ianggap kota penting. Lalu bagaimana dengan Tanjung Lesung? Mungkin banyak yang mengetahuinya karena salah satu destinasi wisata. Tanjung Lesung berada di (kecamatan) Panimbang. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Nama Panimbang Sejak Era Hindu
Pada peta-peta Portugis, nama Panimbang sudah diidentifikasi sebagai Palimban. Dalam peta tersebut juga nama Ujung Kulon sudah diidentifikasi sebagai Junculon. Demikian juga nama pulau Panaitan dan Karakatau sudah diidentifikasi sebagai Pulo Pugniatan dan P Carata. Tiga nama Ujung Kulon, Panimbang dan Panaitan dalam hal ini sudah kuno.
Tunggu deskripsi lengkapnya
Tanjung Lesung di Panimbang
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar