*Untuk melihat seluruh artikel Sejarah Banten, klik Disini
(Pulau) Ujung Kulon di pantai barat Banten sudah sejak lama dikenal sebagai habitat yang banyak populasi dari berbagai hewan. Keterangan ini dapat dibaca pada laporan perjalanan seorang yang pernah mengunjunginya yang dimuat pada surat kabar Leydse courant, 05-01-1824. Disebutnya satu-satunya kampong terdekat adalah kampong Patoedja yang dihuni oleh sebanyak 150 orang penduduk. Dari kepala kampong inilah sang penulis mendapatkan situasi dan kondisi di ‘habitat’ Oedjoengkoelon. Tidak pernah orang Eropa ke kawasan ini sebelumnya.
Bagaimana pulau Ujung Kulon menyatu dengan daratan adalah salah satu hal. Bagaimana di pulau menyatu dengan daratan terperangkapnya hewan-hewan besar dari daratan seperti banteng, badak dan harimau adalah hal lain. Bagaimana harimau di Ujung Kulon punah adalah hal lain lagi tetapi tampaknya Residen Bantam terlibat. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.