Gagasan awal pendirian bioskop di Depok adalah inisiatif LE. Loen. Ini terjadi tahun 1934. Namun keinginan mendirikan bioskop ditolak dewan Gemeente Depok. Para anggota dewan berdalih, keberatan karena sedang kesulitan. Akan tetapi sebagian besar warga berkeinginan adanya bioskop. Melihat animo masyarakat atas inisiatif ini, Loen membawa lebih 100 tanda tangan warga kepada Bestuur Gemeente Depok (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 18-06-1934).
Het nieuws van den dag voor NI, 18-06-1934 |
Deadlock antara warga yang diwakili LE Loen dengan Dewan Gemeente Depok
akhirnya Asisten Residen Buitenzorg turun tangan untuk menengahi. Hal ini
petisi pendirian bioskop sudah berjumlah 120 orang. Namun tetap gagal. Dalam
konferensi yang kedua yang diprakarsai Asisten Residen, dalam keputusan akhir,
disepakati pendirian bioskop dapat dilanjutkan dengan ketentuan Gemeente Bestuur
mendapat lima persen hasil penjualan tiket (lihat Het nieuws van den dag voor
Nederlandsch-Indie, 16-07-1934).