Kamis, 25 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (254):Pahlawan Indonesia Thabrani, Ketua Kongres Pemuda 1926; PPPKI dan Partai Rakyat Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Banyak Pahlawan Indonesia, tetapi hanya sebagian kecil yang ditabalkan sebagai Pahlawan Nasional. Salah satu Pahlawan Indonesia pada era awal pergerakan bangsa Indonesia adalah Mohamad Thabrani yang menjadi ketua Kongres Pemuda 1926. Seperti halnya Pahlawan Indonesia lainnya seperti Parada Harahap dan WR Soepratman, dalam hal ini Mohamad Thabrani juga berprofesi pada bidang jurnalistik. Seperti kata Saleh Harahap gelar Dja Endar Moeda (1898) bahwa pendidikan dan jurnalistik sama pentingnya: sama-sama mencerdaskan bangsa.

Mohamad Tabrani atau Mohammad Tabrani Soerjowitjirto lahir di Pamekasan, 10 Oktober 1904. M. Tabrani boleh digolongkan sebagai wartawan dari angkatan tua sekaligus pelopor pemakaian bahasa Indonesia. Sepanjang pergerakan nasional Indonesia, nama M. Tabrani selalu tercatat. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh Jong Java dan pemimpin redaksi Harian Pemandangan pada periode Juli 1936 hingga Oktober 1940. Tabrani mengokuti pendidikan MULO dan OSVIA, Bandung. Minat jurnalistik Tabrani mncul ketika ia menamatkan OSVIA. Pada tahun 1925, Tabrani sudah memimpin harian Hindia Baroe. Sewaktu belajar di Eropa, di Universitas Köln (Universität zu Köln), dia membantu beberapa surat kabar di Indonesia pada periode 1926 hingga 1930. Pada waktu itu, masih jarang pemuda Indonesia menuntut pelajaran ilmu jurnalistik di luar negeri dan hanya beberapa orang seperti, Djamaluddin Adinegoro, Jusuf Jahja dan Tabrani. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Indonesia Mohamad Thabrani? Tentulah sangat menarik. Seperti disebut di atas, Mohamad Thabrani, seorang jurnalis muda yang menjadi ketua panitia Kongres Pemuda 1926. Lalu bagaimana sejarah Mohamad Thabrani selengkapnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Rabu, 24 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (253): Pahlawan Nasional Laksamana Laut RE Martadinata; Generasi Perintis Angkatan Laut Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pahlawan Nasional RE Martadinata adalah salah satu generasi perintis angkatan laut Indonesia. Generasi yang bersamaan dengan angkatan darat dan angkatan udara Republik Indonesia. Bagaimana sejarahnya sudah banyak ditulis. Namun sejauh data baru ditemukan narasi sejarah RE Martadinata haruslah diupdate lagi.

Laksamana TNI Raden Eddy Martadinata (29 Maret 1921 – 6 Oktober 1966), adalah tokoh ALRI dan pahlawan nasional Indonesia. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Riung Gunung dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. RE Martadinata sekolah dasar HIS di Lahat lulus pada tahun 1934; sekolah menengah MULO - B di Bandung (lulus 1938); sekolah AMS di Jakarta (lulus 1941); Sekolah Pelayaran Zeevaart Technische School tidak sempat menyelesaikan karena pendudukan Jepang; Sekolah Pelayaran Semarang (SPS-SPM) sekarang menjadi PIP Semarang hingga pada masa awal pendudukan Jepang; Pelayaran Tinggi yang diselenggarakan Jepang sampai ia diangkat sebagai nakhoda kapal latih Dai 28 SakuraMaru; Bergabung dengan Angkatan Laut Republik Indonesia tahun 1945.

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional RE Martadinata? Seperti disebut di atas, sejarah RE Martadinata sudah banyak ditulis tetapi masih diperlukan narasi yang lebih lengkap. Bagaimana sejarah RE Martadinata bermula? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.