*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini
Wilayah Malang, dalam sejarah berpusat di kota
(gemeente) Malang. Ini mirip wilayah Soerabaja berpusat di kota (gemeente)
Soerabaja. Seiring dengan pembentukan provinsi di (pulau) Jawa pada tahun 1921 yang
terdiri dari provice West Java, Midden Java dan Oost Java. Ibu kota province ditetapkan
di Batavia, province Midden Java di Semarang dan provinsi Oost Java di
Soerabaja. Dalam konteks ini gubernur province Oost Java di Soerabaja. Sementara
di berbagai kota terdapat Residen, Asisten Residen dan wali kota (Burgemeester),
dimana dalam hal ini burgemeester Malang di Malang yang didukung dewan kota
(gemeenteraad).
Daftar wali kota masa ke masa di Kota Malang. 1919-1929 HI Bussemaker; 1929-1933 Ir. Voorneman; 1933-1936 Ir. Lakemar; 1936-1942 JH Boerstra; 1942-1945; caretaker IRAA. Sam dan Mr. Soewarso Tirtowijogo; 1945-1958 M. Sardjono Wiryohardjono; 1958-1966 Koesno Soeroatmodjo; 1966-1968 Kol. M. Ng Soedarto (caretaker); 1968-1973 Kol. R. Indra Soedarmadji; 1973-1983 Kol. Soegiyono; 1983-1983; Drs. Soeprapto; 1983-1988 dr. H Tom Uripan N, SH; 1988-1998 H. M. Soesamto; 1998-2003 Kol. Inf. H Suyitno; 2003-2013 Drs. Peni Suparto, MAP; 2013-2018 H. Moch. Anton; 2018-sekarang Drs H Sutiaji (https://malangkota.go.id/)
Lantas bagaimana sejarah gemeente (kota) Malang dan dewan kota (Gemeenteraad) Malang? Seperti disebut di atas, kota Malang menjadi tempat paling penting dan paling strategis di wilayah Malang. Dalam hal ini posisi wali kota (burgemeester) dan dewan kota (gemeenteraad) menjadi penting. Lalu bagaimana sejarah gemeente (kota) Malang dan dewan kota (Gemeenteraad) Malang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.