*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini
Nama
kecamatan disebut Ayah dan Buayah/Buayan tentu saja biasa-biasa saja. Yang
jelas ada ayah dan ibu-ayah. Dua kecamatan ini berada di wilayah kabupaten
Kebumen yang berbatasan dengan kabupaten Cilacap di wilayah pesisir. Dua
kecamatan ini memiliki ketinggian tertentu relative dengan kecamatan lain di
wilayah pesisir kabupaten Kebumen dan kabupaten Cilacap. Pertanyaannya adalah
apakah wilayah dua kecamatan ini di masa lampau sebagai suatu pulau atau tanjung?
Lalu, jika itu adalah suatu pulau/tanjung, bagaimana sejarah awal wilayah
Kebumen?
Ayah adalah sebuah kecamatan di kabupaten Kebumen, Pusat pemerintan kecamatan di desa Ayah. Nama desa lainnya Argopeni, Argosari, Banjararjo, Bulurejo, Candirenggo, Demangsari, Jatijajar, Jintung, Kalibangkang, Kalipoh, Karangduwur, Kedungweru, Mangunweni, Pasir, Srati, Tlogosari dan Watukeli. Batas-batas wilayah sebelah barat: kabupaten Cilacap, sebelah timur: kecamatan Buayan, sebelah utara: kecamatan Rowokele, sebelah selatan samudra Hindia. Kecamatan Ayah memiliki kondisi geografi berupa rangkaian perbukitan karst yang merupakan bagian dari Kawasan Karst Gombong Selatan. Ketinggian rata-rata kecamatan Ayah adalah 335 M dpl. Puncak tertingginya adalah Bukit Duwur yang memiliki ketinggian 452 M berada di perbatasan Desa Watukelir dengan kecamatan Buayan. Sungai terbesar di wilayah ini yakni Sungai Ijo, sungai Pecaron, sungai Watugemulung, sungai Tlogo, sungai Jemenar, sungai Nutusatutub, sungai Kaligalang, sungai Dempel, sungai Kaliputri, sungai Kemusuk, sungai Tuk, sungai Kalipoh dan sungai Suwuk. Penggunaan lahan di kecamatan Ayah umumnya digunakan sebagai lahan persawahan di dataran rendah atau disepanjang alur sungai. Hutan kayu tahunan berada di lahan berkontur perbukitan. Sebagian lahan sawah berada dibagian barat wilayah ini atau ditimur sungai Ijo. (Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah wilayah Ayah dan Buayah/Buayan, suatu pulau di zaman kuno? Seperri disebut di atas, dua wilayah kecamatan ini memiliki ketinggian tertentu relative dengan yang lain di kabupaten Kebukmen dan kabupaten Cilacap. Dalam hal ini bagaimana geomorfologis pantai selatan Jawa di wilayah Kebumen? Lalu bagaimana sejarah wilayah Ayah dan Buayah/Buayan, suatu pulau di zaman kuno? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.