*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tata Kota di Indonesia di blog ini Klik Disini
Satu pertanyaan awal, mengapa sejarah permulaan
kota Banda Aceh kurang terperharikan? Boleh jadi karena data yang tersedia
sangat minim. Mengapa? Secara teknis kota Banda Aceh dengan nama Kota Radja
baru terbuka pada Perang Atjeh pertama. Pada awal kehadiran Portugis, semasa
Kerajaan Aroe, kota Atjeh berada di suatu pulau, tetapi pada awal kehadiran
Belanda kota Atjeh sudah relokasi ke daratan di daerah aliran sungai Krueng
Atjeh. Di area baru inilah kota Atjeh tumbuh berkembang hingga Pemerintah
Hindia Belanda.
Sejarah Banda Aceh, Kota Berumur 817 Tahun yang Pernah Gemilang pada Masa Kesultanan Aceh Darussalam. Kompas.com. 04-02-2022. Kota Banda Aceh dibangun oleh Sultan Johan Syah 22 April 1205. Saat ini, Kota Banda Aceh berusia 817 tahun. Sejarah Banda Aceh sebagai ibu kota Kesultanan Aceh Darussalam, Banda Aceh berdiri pada abad ke-14. Kesultanan Aceh Darussalam dibangun atas puing-puing kerajaan Hindu dan Buddha yang pernah ada sebelumnya, seperti kerajaan Indra Purba, Indra Purwa, Kerajaan Indra Patra, dan Kerajaan Indrapura. Dari batu nisan Sultan Firman Syah, salah seorang sultan yang pernah memerintah Kesultanan Aceh bahwa Kesultanan Aceh beribu kota di Kutaraja atau Banda Aceh sekarang. Kemunculan Kesultanan Aceh tersebut tidak terlepas dari keberadaan Kerajaan Islam Lamuri. Pada abad ke-15, singgasana Kerajaan Lamuri dipindahkan ke Meukuta Alam (di wilayah Banda Aceh). Saat itu, Banda Aceh telah berevolusi menjadi salah satu kota pusat pertahanan. Ibu kota ini yang ikut mengamankan jalur perdagangan maritim dan lalu lintas jemaah haji dari perampokan yang dilakukan armada Portugis. Pada masa Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh tumbuh kembali sebagai pusat perdagangan, khususnya lada. Pada masa agresi Belanda kedua, terjadi evakuasi besar-besaran pasukan Aceh. Situasi ini dirayakan Van Swieten yang memproklamirkan jatuhnya Kesultanan Aceh dan mengubah nama Banda Aceh menjadi Kutaraja. (https://regional.kompas.com/)
Lantas bagaimana tata kota di Aceh mulai sejak kapan? Seperti disebut di atas, kota Atjeh berada di ujung utara Sumatra di daerah aliran sungai Krueng Atjeh. Suatu kota baru dibentuk pada permulaan Kerajaan Atjeh semasa Kerajaan Aroe. Kota Atjeh tumbuh sejak era Portugis dan VOC dan berkembang pada masa Pemerintah Hindia Belanda. Lalu bagaimana tata kota di Aceh mulai sejak kapan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.