*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa
dan kelompok populasi berkaitan di suatu wilayah. Besarnya ada yang setara
kampong dan ada yang setara pulau. Ada yang pemimpinya raja kecil dan ada yang
raja besar. Tempo dulu begitu banyak kerajaan. Di pulau Solor ada yang dikenal
sebagai kerajaan Pamangkajoe. Tentu saja semua kerajaan itu telah hilang. Hal
yang diwariskan misalnya disebutkan sebagai nama wilayah, nama pulua, nama desa
atau nama bahasa. Nama kerajaan Pamangkajoe tempo doeloe diduga kini menjadi
nama desa Pamakayo.
Pamakayo merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Solor Barat, kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari 18 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Solor Barat. Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah Flores. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian petani. Hasil pertanian utama di desa ini ialah kemiri, kakao dan lain-lain. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa di Kerajaan Pamangkajoe tempo doeloe? Seperti disebut diatas temo doeloe ada kerajaan bernama Pamakayo. Bahasa apa yang dituturkan di kerajaan tersebut? Kini nama desa Pamakayo di Solor Barat, Flores Timur. Lalu bagaimana sejarah bahasa di Kerajaan Pamangkajoe tempo doeloe? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982