*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Pulau
Arguni terletak di Kabupaten Fakfak, provinsi Papua Barat. Wilayahnya meliputi
distrik Arguni. Sejak masa lampau sudah ada Kerajaan Arguni di pulau ini dan
dipimpin oleh raja dengan marga Pauspaus. Lebih banyak kambing di pulau ini
dibandingkan dengan penduduk manusia yang hanya berjumlah 300 KK. Pulau ini
terletak di sebelah selatan Teluk Berau. Di sebelah barat adalah Pulau Ugar
yang lebih besar.
Bahasa Arguni (Taver) dituturkan oleh masyarakat |kampung Arguni dan kampung Taver, distrik Arguni, kabupaten Fak-Fak di pulau Arguni. Menurut pengakuan penduduk sebelah timur kampung Arguni adalah kampung Fior yang menuturkan bahasa Bedoanas, sebelah barat adalah kampung Ugar yang menuturkan bahasa Sekar Onim, sebelah utara kampung Otoweri yang menuturkan bahasa Kemberano, dan sebelah selatan adalah kampung Andamata yang menuturkan bahasa Bedoanas. Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan bahwa isolek Arguni/Taver merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 93%--100% jika dibandingkan dengan bahasa lain seperti bahasa Bedoanas 93%, bahasa Sekar Onim 97%, bahasa Iha 99%, bahasa Kemberano 99%, dan bahasa Irarutu 100%. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Arguni orang Arguni di pulau Arguni teluk Berau di teluk Bintuni? Seperti disebut di atas bahasa Arguni dituturkan di pulau Arguni. Pulau Ogar dan pulau Arguni. Lalu bagaimana sejarah bahasa Arguni orang Arguni di pulau Arguni teluk Berau di teluk Bintuni? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982