*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa Sentani
(Buyaka) adalah sebuah bahasa dari rumpun bahasa Papua yang dituturkan di
sekitar Danau Sentani. Bahasa
Sentani dituturkan oleh masyarakat kampung Nendali, distrik Sentani Timur,
Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Berdasarkan hasil penghitungan
dialektometri, isolek Sentani merupakan sebuah bahasa dengan persentase
perbedaan berkisar 99,25%--100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya,
yaitu Bahasa Tabla dan Bahasa Ormu.
Bahasa Daerah di Kota Jayapura Dikhawatirkan Punah. Jumat, 5 Oktober 2018. Jayapura (Antara News) - Sejumlah bahasa di wilayah adat tanah Tabi, Provinsi Papua yakni di Kota Jayapura dikhawatirkan akan punah jika tidak segera dilestarikan. Demikian disampaikan oleh Suharyanto, dari Balai Bahasa Papua dan Papua Barat di Kota Jayapura. "Bahasa-bahasa asli di tanah Tabi diantaranya ada bahasa Sentani, bahasa Nafri, Tobati Enggros, Kayu Pulo dan bahasa Skouw, secara umum kecuali bahasa Sentani, kondisi vitalitas bahasa yang ada di tanah Tabi ini cukup memprihatinkan keberadaannya,". Terancam punahnya ketiga bahasa bisa disebabkan karena beberapa hal, diantaranya terkait jumlah penutur yang berkurang, lokasi suatu daerah, kebutuhan serta asimilasi yang terjadi. "Ketika berbicara soal kebutuhan hidup maka akan menggunakan bahasa pengantar yang dipahami bersama, mau tidak mau pasti para penuturnya akan menggunakan bahasa Indoensia sebagai bahasa pengantar, maka secara langsung atau tidak langsung bahasa seperti Kayu Pulo ini akan terdesak, tergerus oleh pemakaian bahasa Indonesia". (https://www.antaranews.com/)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Sentani di danau Sentani dan bahasa di Jayapura masa ke masa? Seperti disebut di atas bahasa di wilayah Jayapura yang sekarang terdapat sejumlah bahasa antara lain bahasa Sentani. Teluk Humboldt dan kota Hollandia tempo dulu. Lalu bagaimana sejarah bahasa Sentani di danau Sentani dan bahasa di Jayapura masa ke masa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982