Cornelis Chastelein sesungguhnya tipikal VOC tulen. Saat dirinya masih memiliki jabatan prestisius berani berspekulasi sebagai pionir membeli lahan di Depok, suatu area terjauh dimana orang Eropa/Belanda berada, untuk mengusahakan pertanian (onderneming). Cornelis Chastelein bekerja dengan para tenaga kerjanya dengan sepenuh hati untuk menghasilkan keuntungan. Cornelis Chastelein sendiiri memiliki anak bernama Anthony Chastelein sebagai pewaris.
Gereja di Depok (foto 1939) |
Dalam kehidupan nyata, apapun yang
dilakukan oleh Cornelis Chastelein, apalagi saat itu era materialistik, tidak
ada orang yang peduli. Semua orang-orang Eropa/Belanda berlomba-lomba demi
keuntungan dan tidak sempat memikirkan apa yang dilakukan oleh orang lain. Semua
orang-orang Eropa/Belanda saat itu berafiliasi dengan VOC (organisasi dagang).
Pemerintah dan gereja absen dalam semua kehidupan saat itu. Begitu lama ketidakhadiran
pendeta di tanah yang baru.