*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kota Bekasi dalam blog ini Klik Disini
Batavia, Tjikampek dan Bandoeng adalah garis lalu lintas perjalanan kereta api terpenting di wilayah West Java. Garis ini juga menjadi penting pada era perang kemerdekaan Indonesia. Posisi Tjikampek sebagai interchange lalu lintas kereta api, juga lokasinya sangat stategis diantara dua medan pertempuran: wilayah pegunungan dan wilayah pantai. Itulah keutamaan kota Tjikampek. Pada era perang kemerdekaan, Mayor Moeffreni Moe’min menjadi Komandan Tjikampek.
Batavia, Tjikampek dan Bandoeng adalah garis lalu lintas perjalanan kereta api terpenting di wilayah West Java. Garis ini juga menjadi penting pada era perang kemerdekaan Indonesia. Posisi Tjikampek sebagai interchange lalu lintas kereta api, juga lokasinya sangat stategis diantara dua medan pertempuran: wilayah pegunungan dan wilayah pantai. Itulah keutamaan kota Tjikampek. Pada era perang kemerdekaan, Mayor Moeffreni Moe’min menjadi Komandan Tjikampek.
Pada
era perang kemerdekaan, ketika Belanda/NICA menggantikan posisi Sekutu/Inggris
di Djakarta/Batavia, area pertempuran bergeser ke luar kota yang berpusat di
tiga tempat: Depok, Tangerang dan Tjikampek. Garis terdepan wilayah Depok
berada di Tjililitan dan Kalibata dan garis terdepan wilayah Tjikampek berada
di Tjakoeng dan Tjilintjing. Belanda/NICA menganggap wilayah Depok menjadi
penting karena terjadi kerusuhan di Depok pada tanggal 11 Oktober 1945,
sementara Sekutu/Inggris menganggap wilayah Tjikampek menjadi penting karena
terjadi kecelakaan pesawat militer Inggris di Tjakoeng yang mana korban selamat
dibunuh di Bekasi. Dua wilayah sisi luar Batavia ini menjadi wilayah terpenting
Komando Siliwangi, dua wilayah yang bertetangga, dan dua wilayah gerilya yang saling
terhubung sejak doeloe.
Mayor Moeffreni Moe’min dan wilayah Bekasi
menjadi tidak terpisahkan. Wilayah Bekasi mulai dari sungai Tjakoeng di barat
hingga sungai Tjitaroem di timur. Saat terjadi berbagai peristiwa di Bekasi (23
November-13 Desember), di Tjikampek sudah dibentuk Garis Pertahanan Pertama (eerste
verdedigingslinie) Republik. Komandannya adalah Mayor Moeffreni Moe’min. Lantas
siapa Mayor Moeffreni Moe’min? Sejarahnya sudah banyak ditulis. Artikel ini tidak
untuk mengulang, hanya sekadar untuk melengkapi. Itu berarti ada hal-hal baru yang selama ini tidak diceritakan. Mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.