*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Dalam memahami perang di era Hindia Belanda (seperti Perang Jawa, Perang Padri, Perang Bone, Perang Banjarmasin, Perang Bali dan Perang Batak) tentu saja ada pahlawan masing-masing. Dari sisi pribumi dalam Perang Bondjol (1837) ada Tuanku Imam Bondjol dan dari sisi Belanda ada Luitenant Andreas Victor Michiels. Demikian juga dalam Perang Atjeh ada nama-nama Teuku Umar, Teungku Chik di Tiro, Jan van Swieten dan Joannes Benedictus van Heutsz.
Dalam Perang Atjeh siapa yang menjadi anak buah terbaik Jenderal Jan van Swieten tidak diketahui. Yang jelas bukan Kaptein Joannes Benedictus van Heutsz. Namun ketika Joannes Benedictus van Heutsz menjadi komandan Perang Atjeh selanjutnya, salah satu anak buahnya yang terbaik adalah Hendrikus Colijn. Lantas apakah Hendrikus Colijn mengikuti karir Alexander van der Hart dalam pemerintahan? Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.