*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Nama Seblat pada masa ini begitu besar, nama
yang dijadikan untuk Taman Nasional Kerinci Seblat. Nama Kerinci dalam hal ini
nama gunung, nama danau dan nama kabupaten. Namun dalam nama taman nasional,
nama Kerinci adalah nama wilayah (kabupaten Kerinci). Secara administratif
wilayah taman nasional ini berada di 14 kabupaten dan 2 kota dari 4 provinsi
yaitu Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan. Dalam hal ini naman
gunung Seblat berada di kabupaten Lebong (tetapi nama tempat dan nama sungai di
kabupaten Bengkulu Utara).
Gunung Seblat adalah gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan. Dari Kota Muaraaman (ibu kota Kabupaten Lebong) gunung ini berada di sebelah utara - barat laut dengan jarak sekitar 20 km. Seblat juga nama tempat, suatu desa (Pasar Sebelat) yang berada di kecamatan Putri Hijau di Kabupaten Bengkulu Utara. Nama desa lainnya di kecamatan ini adalah Air Muring, Air Pandan, Air Petai, Cipta Mulya, Karang Pulau, Karang Tengah, Kota Bani dan Talang Arah. Seblat juga adalah nama sungai, suatu sungai yang berhulu di gunung Seblat dan bermuara di kampong/desa (Pasar) Seblat. Di sebelah selatan sungai Seblat terdapat sungai Ketaun (Ketahun) yang berhulu di gunung Ambang Bras dan bermuara di kampong/desa Ketahun. Sungai Ketaun adalah sungai terpanjang di provinsi Bengkulu (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Seblat di Bengkulu, nama tempat, nama sungai dan nama gunung? Seperti disebut di atas, nama Seblat di Bengkulu lebih popular merujuk pada nama gunung, yang mana pada masa ini kawasan gunung Seblat menjadi bagian dari taman nasional. Nama tempat (Pasar) Seblat kurang dikenal apalagi nama sungai. Lalu bagaimana sejarah Seblat di Bengkulu, nama tempat, nama sungai dan nama gunung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.