*Untuk melihat semua artikel Sejarah Cirebon dalam blog ini Klik Disini
Kawasan
kota Cirebon yang sekarang bermula dari suatu area tertentu. Itu bermula sejak
era Pemerintah Hindia Belanda. Area awal kota Cirebon tersebut yang terus tumbuh
dan berkembang ke berbagai arah menjadi pra kondisi terbentuknya kota modern
Cirebon yang sekarang. Satu hal yang menjadi penting dalam tata kota, lokus
kota Cirebon tepat berada di pesisir/pantai.
Komisi D Tertarik Pengembangan Tata Ruang Kota Cirebon. Konsep penataan ruang Kota Cirebon memantik perhatian Komisi D DPRD Jateng. Sebagaimana dituturkan Ketua Komisi D Alwin Basri, tentu dewan ingin mengetahui konsep penataan ruang tersebut sehingga bisa menjadi magnet tersendiri bagi Cirebon. “Program apa yang dikembangkan serta bagaimana pembangunan jalan yan ada di sini,” ucap Alwin dalam pertemuan bersama dengan Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon Syahroni, Rabu (21/4/2021). Bahkan dalam tanya jawab pun, anggota Komisi D Hartini mempertanyakan tentang alokasi anggaran infrastruktur jalan apakah diambil dari APBD pemkot atau provinsi. Menjawab pertanyaan tersebut Syahroni menjelaskan secara keseluruhan. Kota Cirebon terbilang kawasan kecil hanya seluas lebih kurang 38 km2. Kota Cirebon sudah memiliki konsep tata ruang, yang masing-masing dibagi menjadi 4 sub wilayah kota (SWK). Untuk SWK pertama yaitu zona pelabuhan dan kelautan, serta faktor-faktor pendukung adanya pemerintahan, sosial, pendidikan dan lainnya. Zona kedua yaitu perdagangan dan jasa mencakup diantaranya mencakup wilayah Gunungsari. Fungsinya utamanya di bidang perbisnisan. Zona ketiga yaitu permukiman yang ada di wilayah perumnas dan Majasem. “Fungsi utamanya adalah untuk perumahan dan pendidikan,” ungkapnya. Selanjutnya zona perkantoran dan olahraga di sekitaran Stadion Bima. Dengan empat zona tersebut, sekarang ini perkembangan Kota Cirebon di wilayah pantura Jabar begitu pesat. (https://dprd.jatengprov.go.id/)
Lantas bagaimana sejarah tata kota Cirebon, berawal
dimana berkembang ke arah mana? Seperti disebut di atas, kota Cirebon bermu pada
suatu area pada masa Pemerintaah Hindia belanda. Dalam perkembangannya area
kota semakin meluas dan diperluas, sebagaimana perkembangan awal/tipologi kota-kota
Batavia, Semarang dan Soerabaja. Lalu bagaimana sejarah tata kota Cirebon, berawal
dimana berkembang ke arah mana? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe,
semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan
sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.