*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyuwangi dalam blog ini Klik Disini
Siapa
Tandiono Manu? Ada yang menulis Tandiono Manu lahir di Banyuwangi. Tandiono
Manu menyelesaikan Pendidikan sarjana di Rechthoogeschool Batavia. Okelah, itu
satu hal. Juga ada yang menulis Tandiono Manu lulus sarjana hukum di Rechthoogeschool
Batavia. Okelah, itu hal lain lagi. Untuk melengkapi narasi sejarah Tandiono
Manu, mari kita telusuri.
Tandiono Manu (lahir pada 28 Juni 1913) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Natsir antara 1950 dan 1951, dan Menteri Perdagangan dan Industri dalam Kabinet Halim Republik Indonesia pada periode Indonesia Serikat. Tandiono lahir di Banyuwangi, kini di Jawa Timur, pada 28 Juni 1913. Ia adalah anak tunggal, dan ayahnya Martoprawiro bekerja sebagai petugas departemen irigasi. Ia menyelsaikan sekolah dasar (Hollandsch-Inlandsche School) di Jember dan sekolah menengah (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Surabaya, sebelum melanjutkan pendidikan ke Rechtshogeschool (institut hukum) di Batavia. Ia lulus dari sana pada 1941. Pada masa pembelajarannya, ia aktif dalam organisasi-organisasi pemuda seperti Jong Java dan Unitas Studiorum Indonesiensis. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Tandiono Manu lahir di Banjoewangi? Seperti disebut, di atas ada yang menulis Tandiono Manu, sarjana hukum pernah menjadi Menteri Pertanian RI. Lalu bagaimana sejarah Tandiono Manu lahir di Banjoewangi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.