*Untuk melihat semua artikel Sejarah Dewan di Indonesia di blog ini Klik Disini
Kota Makassar adalah kota terpenting di
Sulawesi semasa Pemerintah Hindia Belanda. Kota ini menjadi kota (gemeente) dibentuk
pertama kali pada tahun 1906 berdasarkan Staatsblad tahun 1906 Nomor 171. Dalam
hubungan itu, jumlah anggota dewan kota (gemeenteraad) sebanyak 17 orang. Namun
demikian yang memimpin Gemeente Makassar bukan Wali Kota (Burgemeester)
melainkan tetap dijabat oleh Asisten Residen.
1 April 1906: Hari Jadi Makassar Versi Pemerintah Hindia-Belanda. IDN Times Sulsel 7 April 2020. Sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Makassar menetapkan setiap tanggal 1 April sebagai Hari Kebudayaan. Alasannya adalah merujuk pada peristiwa cikal bakal pembentukan Kota Makassar pada 1 April 1906. Menurut catatan sejarah, pada tanggal itu pemerintah Hindia Belanda membentuk dewan pemerintahan Gemeentee di Kampung Baru, yang terletak di kawasan Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Kawasan ini yang berkembang menjadi kota Makassar hingga kini. Selama ini, kita tahu bahwa 9 November adalah hari jadi Kota Makassar. Soal itu ditetapkan lewat Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2000. Tanggal tersebut merujuk pada penyatuan Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo pada 9 November 1607, dalam peristiwa salat Jumat bersejarah di Masjid Tallo. Lalu, apa yang terjadi sebenarnya di tanggal 1 April 1906? Makassar ditetapkan sebagai daerah otonomi oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda pada 1 April 1906. Sebelum menjelang abad ke-21, tanggal 1 April menjadi rujukan orang-orang atas perkara Hari Jadi Makassar. Tanggal tersebut berasal dari keputusan pemerintah Hindia-Belanda di Batavia menjadikan Makassar sebagai daerah yang memiliki otonomi sendiri (gemeente) pada 1 April 1906. (https://sulsel.idntimes.com/)
Lantas bagaimana sejarah Gemeente Makassar mulai
1906? Seperti disebut di atas, kota Makassar adalah kota terpenting di Sulawesi
semaa Pemerintahh Hindia Belanda. Generasi pertama kota-kota semasa Pemerintah
Hindia Belanda. Lalu bagaimana sejarah Gemeente Makassar mulai 1906? Seperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.