*Untuk melihat semua artikel Sejarah Catur dalam blog ini Klik Disini
Federasi
catur nasional Hindia sudah dibentuk pada tahun 1914 di Jogjakarta. Setelah
satu decade, nun jauh di Eropa dibentuk federasi catur internasional di Paris
dengan nama Fédération Internationale des Échecs atau Federasi disingkat FIDE.
Pada saat yang bersamaan di Hindia akan dibentuk perserikatan catur Jawa Tengah
(Midden-Java Schaakbond). Sesunguhnya apa yang sedang terjadi dalam dunia catur
di Hindia Belanda?
Para pecatur Batak migrasi ke Batavia, 1926. Kisah pecatur dua anak Batak (dan juga tentang studi catur di Eropa) yang menghebohkan orang-orang Belanda di Medan menjadi tonggak pemberitaan catur di Indonesia khususnya di Tanah Batak dan Medan telah lama berlalu. Selanjutnya berita para pecatur Batak telah bergeser dan migrasi ke Batavia. Koran Bataviaasch nieuwsblad, 21-08-1926 mengabarkan bahwa klub catur orang Batak yang bernama ‘Jong Batak’ telah didirikan di Batavia beberapa bulan lalu yang anggotanya orang-orang muda dari Tanah Batak. Koran Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië, 21-08-1926 juga memberitakan kabar ini dan menambahkan dalam beritanya klub catur "Jong Batak", kemarin malam bertamu ke klub catur Zustervereeniging ‘Schaakmat’ yang bertempat di aula Waterlooplein. Pada pukul 09:30, pertandingan catur beregu dimulai dengan hasil imbang. Meski hasilnya imbang, para pemain ‘Schaakmat’ yang tergolong tim terkuat di Batavia, memberikan pujian untuk melihat bahwa "Jong Batak" adalah lawan yang mana harus diperhitungkan. Dalam pertandingan ini ‘Schaakmat’ berada di papan catur dengan warna putih (https://akhirmh.blogspot.com/2014)
Lantas bagaimana sejarah klub Satoer Batak di Batavia dan Midden-Java Schaakbond? Seperti disebut di atas, terjadi dinamika dunia percaturan yang cepat di Eropa dan di Hindia. Klub-klub catur dan Nederlandsch Indischen Schaakbond (NISB) di Hindia Belanda. Lalu bagaimana sejarah klub Satoer Batak di Batavia dan Midden-Java Schaakbond? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.