*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa
Irarutu atau Kasira adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang
dituturkan di sebagian besar pedalaman Semenanjung Bomberai, Papua Barat. Iraru
berarti bahasa, ungkapan, tuturan. Sedangkan Tu bermakna Benar. Irarutu
bermakna berbahasa yang benar. Bahasa Irarutu Bofuer dituturkan
di kampong Bofuer distrik Teluk Arguni Aatas, kabupaten Kaimana. Bahasa ini
berbeda dengan bahasa Irarutu, bahasa Marasi dan bahasa Koawai.
Teluk Arguni Atas adalah sebuah distrik di kabupaten Kaimana, Papua Barat. Pada tahun 2007 dipecah menjadi dua distrik, yaitu Distrik Teluk Arguni beribu kota di Bofuwer dan Distrik Teluk Arguni Bawah di Tanusan. Suku Irarutu atau Irahutu salah satu suku terbesar di Papua Barat yang tersebar di pantai dan pegunungan Teluk Bintuni, Kaimana, dan Fakfak. Suku Irarutu identik dengan konsep cinta kasih, toleransi, pluralisme, dan kemanusiaan. Disebut demikian karena sebelum dan sesudah agama disebarkan di pesisir Teluk Arguni, Teluk Bintuni, dan Fakfak, masyarakat Suku Irarutu sangat terbuka dengan setiap perbedaan dan hidup berdampingan dengan harmonis bersama saudaranya yang berbeda keyakinan. Secara harfiah, pemaknaan Irarutu menurut perspektif beberapa orang tua yang dijumpai yaitu Iraru yang berarti bahasa, ungkapan, atau tuturan. Sedangkan, Tu yang bermakna benar. Dengan demikian, Irarutu bermakna berbahasa yang benar. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Irarutu Bofuer di Teluk Arguni Atas? Seperti disebut di atas bahasa Irarutu di Bofuer di teluk Arguni. Tanah genting antara Teluk Bintuni dan Teluk Arguni wilayah Kaimana. Lalu bagaimana sejarah bahasa Irarutu Bofuer di Teluk Arguni Atas? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982