Kota Surabaya adalah salah satu kawah candradimuka persemaian tumbuh dan berkembangnya sepak bola di Indonesia. Itu terjadi karena Kota Surabaya termasuk salah satu kota di Indonesia yang terbilang awal adanya sepak bola di masa lampau. Dari kota ini lahir sejumlah klub terkenal seperti Persebaya, Niac Mitra dan sebagainya. Dari klub-klub di kota ini juga muncul pemain-pemain sepak bola andal yang menjadi bagian dari Tim Nasional..
Kesebelasan klub Quick Surabaya 1920 |
Jika Persebaya adalah klub legenda yang masih eksis hingga kini dan Kota Surabaya terbilang awal dalam hal sepak bola, lantas kapan sesungguhnya sepak bola di Surabaya
bermula? Di dalam sejarah sejarah sepak
bola disebutkan, di Kota Surabaya pada tahun 1910 didirikan Sorabaiasche Voebal
Bond (SVB). Bond berarti perserikatan dan itu berarti ada kesebelasan atau klub
sepak bola yang mendahuluinya lahir sebelum berdirinya bond. Namun yang menjadi pertanyaan sejak kapan adanya klub dan kapan pertandingan sepak bola di Surabaya kali pertama diselenggarakan serta kapan mulai berkompetisi. Pertanyaan-pertanyaan ini
menarik untuk dijawab. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sepak Bola di Surabaya Bermula 1898
Suatu pertandingan sepak bola yang diduga
pertama kali diadakan di Surabaya adalah pertandingan yang terjadi pada tahun
1902 (lihat Soerabaijasch handelsblad, 15-12-1902). Disebutkan ada pertandingan
antara Voorwaarta II versus THOR II dan ECA lawan THOR (I). Berita ini
mengindikan bahwa di Surabaya telah ada kompetisi (dua divisi?). Berita
pertandingan sepak bola di Surabaya berikutnya kesebelasan THOR melawan sebuah
tim kesebelasan (tidak disebut namanya) pada bulan April 1905 (lihat Het nieuws
van den dag voor Nederlandsch-Indie, 28-03-1905). Disebutkan kesebelasan Thor
ini dibentuk oleh sejumlah karyawan pabrik gula. Diantara beberapa karyawan
pabrik gula tersebut pernah berpartisipasi aktif dalam kompetisi di klub-klub
Belanda. Pertandingan ini diselenggarakan ketika di Surabaya diselenggarakan
kongres gula di Surabaya.
Het nieuws van den dag voor NI, 28-03-1905 |
Soerabaijasch handelsblad, 22-02-1907 |
Para pegiat sepak bola di Soerabaya ini sesungguhnya sama
dengan pegiat sepak bola di Medan, Batavia dan Bandoeng adalah orang-orang
gibol di Eropa/Belanda. Umumnya para pemain adalah pemain yang pernah tergabung
dalam klub di Belanda tetapi kemudian merantau ke Hindia Belanda untuk
bekerja. Para perantau itu juga banyak
yang sudah senior dan jadi pengurus di klub/bond di Belanda. Oleh karenanya
penyebaran demam sepakbola di kota-kota di Hindia Belanda berlangsung cepat dan
pembentukan organisasinya juga mudah terlaksana karena sudah terbiasa di
Belanda. Pemerintah daerah/kota seperti di Soerabaja juga mendukung aktivitas
sepak bola ini karena banyak tujuan: organisasi, hiburan dan bagian dari sumber
pendapatan pemerintah kota (pajak tontonan). Soal penamaan bond pertama ini
adalah Oost Java Voetbalbond mengindikasikan bond mencakup seluruh wilayah Oost
Java yang di beberapa kota sudah muncul kesebelasan seperti di Malang.
Segera terbentuk Oost Java Voetbalbond kompetisi
yang pertama dilaksanakan ada sejumlah kesebelasan selain Thor, yakni ECA, RA,
SSSI dan SVSA. Empat klub bertemu dalam suatu kompetisi turnamen Challenge
Trophee yakni Thorm RA, SSSI dan SVSA. Dari kompetisi ini akan dibentuk tim
untuk menghadapi kedatangan tim kesebelasan Bataviasche Voetbalbond (lihat
Soerabaijasch handelsblad, 06-07-1907).
Kompetisi di Medan (1907 dan 1908) |
Perserikatan sepak bola yang dibentuk tahun
1907 di Soerabaja dengan nama Oost Java Voetbal Bond telah menambah bond yang
ada di Nederlandsch Indie. Di Medan sudah terbentuk Deli Voetbalbond, di
Batavia disebut Bataviasch Voetbalbond, di Bandoeng adalah Bandoengsch
Voetbalbond. Dalam tempo singkat Oost Java Voetbal Bond terkesan intensitas
kegiatannya tinggi. Sarikat yang berbasis di Soerabaja ini sudah terdeteksi
terkait dengan klub-klub di Malang (Soerabaijasch handelsblad, 20-11-1908).
Sepak Bola di
Makassar
Pertumbuhan
dan perkembangan sepak bola sudah demikian marak di seluruh Jawa paling tidak
sudah terlihat menjelang kejuaraan antar pererikatan di Jawa tahun 1914 yang
digelas di Semarang. Kejuaraan antar
perserikatan perdana ini menandai seluruh perserikatan di seluruh Jawa sudah
terhubung (diorganisasikan). Sementara perserikatan di luar Jawa berjalan
sendiri-sendiri seperti di Medan, Deli dan Oost Sumatra. Meski perserikatan di
Jawa sangat jauh ke Medan, namun koneksinya sudah terlihat pada tahun 1909
ketika Docter Djawa club yang berkompetisi di Bataviasch Voetbalbond melakukan lawatan ke klub
Tapanoeli Voetbalclub di Medan (Deli Voetbalbaond). Sementara itu, perserikatan
terdekat dari Oost Java Voetbalbond adalah Makassar Voetbalbond.
Kapan sepak bola
muncul dan menjadi demam sepak bola di Makassar kurang terinformasikan. Soerabaijasch
handelsblad, 30-07-1898 mengindikasikan
bahwa sepak bola di Makassar belum ada tetapi ada keinginan (paling tidak si
penulis tersebut) untuk memperkenalkan sepak bola sebagai bagian dari permainan
yang dapat dilakukan di lapangan terbuka untuk mendampingi pacuan kuda. Nama
perserikatan Makassaarschen Voetbalbond dilaporkan kali pertama tahun 1916 (Het
nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 30-03-1916).
Koneksi
sepak bola Soerabaja dan sepak bola Makassar dilaporkan pada tahun 1921 (De
Preanger-bode, 14-07-1921). Disebutkan klub THOR Surabaja kedatangan tamu, tim sepak
bola dari Makassar (hasil 3-1). Tim ini tidak disebut namanya. De
Preanger-bode, 14-07-1921 juga melaporkan pertandingan antara tim dari Makassar
dengan klub Krokodillen di Surabaya (dengan skor 1-1).
Yang menjadi
pertanyaan. Kapan sepak bola dikenal di Makassar. Kapan pertandingan pertama
dimulai, dan kapan kompetisi dimulai dan kapan bond dibentuk. Tim dari Makassar
yang melawat ke Soerabaja tahun 1921 sudah mengindikasikan sepak bola sudah
sejak lama semarak di Makassar. Bahkan menurut Bataviaasch nieuwsblad, 07-03-1923
sudah muncul majalah olahraga di Makassar bernama Sport van Makassar. Majalah
ini menyajikan selain sepak bola, tenis, catur, dll juga menemukan tempat di
kolom majalah baru ini. Ini mengindikasikan bahwa olahraga khususnya sepak bola
di Makassar sudah cukup baik perkembangannya. Namun yang tetap menjadi pertanyaan kapan
sepak bola dikenal di Makassar, kapan pertandingan pertama dimulai, dan kapan
kompetisi dimulai dan kapan bond dibentuk. Data-data mengenai itu perlu
ditelusuri lebih lanjut. Sebagaimana diketahui pada masa ini PSM mengklaim
kelahirannya 2 November 1915 yang merujuk pada tanggal pendirian Makassar Voetbalbond. Jika tahun 1915 menajdi kelahiran PSM maka PSM terkesan adalah klub paling tua di Indonesia pada saat
ini, sementara yang termuda adalah PSMS Medan, sebagaimana PSMS Medan hanya mengklaim berdiri pada tahun 1950.
Setelah berbagai metode dan teknik pencarian
data dilakukan, ditemukan satu berita pada tahun 1916 (Het nieuws van den dag
voor Nederlandsch-Indie, 30-03-1916) yang memberitakan klub Quick dari
Soerabaja akan melakukan lawatan ke Makassar yang diselenggarakan oleh
Makassaarschen Voetbal Bond.
Pertandingan pertama melawan Inland Society Priaji lalu melawan
kombinasi orang Eropa, Cina dan Pribumi, dan terakhir melawan asosiasi Eropa
Prosit.
Dengan merujuk pada informasi yang ditulis Het nieuws van
den dag voor Nederlandsch-Indie, 30-03-1916 maka dapat dipahami mengapa baru
tahun 1916 terdeteksi adanya tim sepak bola di Makassar. Ini didasari karena
adanya tim tamu dari Soerabaja yang akan melakukan lawatan ke tetangga terdekat
Soerabaja di Makassar. Hal serupa ini juga terinformasikan ketika tim Batavia
(Bataviasch Voerbalclub) melawat ke Bandoeng pada tahun 1904. Hal serupa itu juga
dialami oleh Tim Medan yang mana mereka disambangi oleh Tim Penang tahun 1893
dan setahun kemudian melakukan lawatan Tim Medan ke Penang. Tim Medan juga
melakukan lawatan ke tim Singapoera. Sebagaimana dilihat di peta jarak Medan
dan Penang jika dibandingkan jarak Makassar dan Soerabaja kurang lebih sama
(satu malam pelayaran di laut).
Salah satu klub terkenal di Makassar adalah
MRV. Disebutkan Makassaarschen Voetbal Bond diririkan tahun 1916 tanpa menyebut
tanggal dan bulan. Meski tidak disebut tanggal dan bulan, tampaknya cukup dekat
dengan klaim PSM lahir tanggal 2 November 1915. Makassaarschen Voetbal Bond
pada tahun 1917 menyelenggarakan kompetisi dan kualitasnya sudah mulai tampak
pada tahun 1919. Namun disebutkan sangat disayangkan prestasi pemain atau klub
hanya dirasakan di lingkungan mereka sendiri (di Makassar). Pengujian kualitas
dengan melawat tim lain di wilayah lain tampaknya belum pernah dilakukan.
De Preanger-bode, 25-06-1921 |
Suatu tim melakukan lawatan ke kota lain (atau
suatu tim menerima tamu) tampaknya menjadi alasan sumber pemberitaan yang
penting. Sebagaimana halnya ketika tim Batavia melawat ke Bandoeng, maka baru terinformasikan
adanya kesebelasan di Bandong (1904), Hal serupa juga dengan keberadaan sepak
bola di Semarang (1906) dan di Medan (1893). Tim Batavia yakni Docter Djawa
Club juga terinformasikan ketika mengunjungi kolega mereka (sesama pribumi) di
Medan (klub Tapanoeli voetbalclub didirikan tahun 1907) tahun 1909. Tidak demikian halnya dengan
keberadaan kesebelasan di Soerabaja dan Makassar.
Soerabaijasch handelsblad, 17-06-1939 |
Permulaan Sepak Bola di Indonesia 1893
Pada dasarnya bahwa sepak bola di Indonesia
(baca: Nederlandsche Indie) terbilang sudah cukup lama hadir. Bahkan tidak
terlalu jauh perbedaannya dengan awal pertumbuhan sepak bola di Eropa.
Informasi pertama adanya sepak bola di Indonesia dimulai di Medan (tertua),
kemudian menyusul di Batavia, lalu di Soerabaja, Semarang dan Bandoeng. Setelah
itu di baru kemudian di Makassar (termuda).
Sepak bola di Hindia Belanda sejak 1893 |
De Indische courant, 09-06-1933 |
Kapan lahirnya sepak bola di Indonesia (baca:
Nederlandsche Indie). De Indische courant, 09-06-1933 memberitakan terbit buku
yang berjudul 40 tahun sepak bola di Hindia Belanda. Tahun terbit buku ini 1933
jika dikurangi 40 tahun itu berarti sepak bola di Hindia Belanda dimulai tahun
1893. Berita sepak bola satu-satunya yang terinformasikan pada tahuh 1893
adalah pertandingan antara Tim Deli di Medan (Belanda) melawan Tim dari Penang
(Inggris). Berita sepak bola pertama ini dilaporkan surat kabar Sumatra-courant:
nieuws- en advertentieblad edisi 02-01-1894.
Buku sejarah sepak bola Hindia Belanda tersebut oleh
penulisnya W. Berretty (seorang Italia adik Dominique Willem Berretty, pemimpin
kantor berita Aneta dan pemilik Villa Isola di Bandung) sudah barang tentu
telah menyusunnya berdasarkan sumber-sumber tertulis dan hasil-hasil wawancara
dan pengalamannya sendiri. Jika W. Barretty tidak lagi menemukan edisi 02-01-1894
Sumatra-courant: nieuws- en advertentieblad, masih dimungkinkan untuk menemukan
majalah olah raga pertama di Hindia Belanda, Indische Sport: Weekblad voor
Sport in Indie (diterbitkan oleh Algemeen Handelsblad). Dalam edisi perdana
majalah ini yang terbit tahun 1905 laporan utama menyajikan pertandingan
sepakbola yang dilangsungkan pada tanggal 16 Januari 1905 di Medan antara
Sportclub Medan vs Langkat Sportclub (lihat De Sumatra post, 13-03-1905).
Majalah Indische Sport: Weekblad voor Sport in Indie sudah barang tentu telah
mendokumentasikan berbagai peristiwa sepak bola di Hindia.
Keberadaan organisasi sepak bola di Hindia
Belanda diberitakan tahun 1903 (lihat Soerabaijasch handelsblad, 19-10-1903). Organisasi
sepak bola Hindia Belanda tersebut dinamai Algemeenen Nederlaudsch Indischen Voetbalbond
yang diketuai oleh Mr. de Bruijn. Namun tidak diketahui secara jelas sejak
kapan bond nasional ini dibentuk. Pada tahun 1907 Oost Java Voetbalbond
dibentuk di Soerabaja yang mana wakil ketua adalah HJ de Bruijn. Apakah nama de
Bruijn yang disebut adalah orang yang sama?.
Klub Tertua di Indonesia: Bataviasche sportclub dan Quick
(1896)
Pada masa ini, di Indonesia disebut klub
tertua adalah PSM Makassar yang didirikan tahun 1915. Pihak PSM Makassar
sendiri mengakui tersebut sebagaimana dinyatakan dalam website PSM Makassar. Asal-usul
PSM Makassar ditarik dari origin kelahiran perserikatan sepak bola di Makassar
yang disebut Makassar Voetbalbond (MVB). Namun tidak satupun klub legenda
Indonesia lainnya (Persija, Persib, Persebaya, PSIS dan PSMS) melakukan cara
yang dilakukan oleh PSM Makassar.
Perserikatan sepak bola di Surabaya berdiri tahun 1902;
di Bandung, 1904; di Jakarta, 1906; di Medan 1907; dan di Semarang tahun 1907.
Di Makassar sendiri perserikatan sepak bola baru didirikan pada tahun 1915.
Persebaya Surabaya mengklaim lahir tahun
1927; Persija Jakarta tahun 1928; PSIS Semarang tahun 1932 dan Persib Bandung
tahun 1933. Klub Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta merujuk pada
perserikatan yang dibentuk oleh pribumi yang kemudian terbentuknya PSSI
(memisahkan diri dari NIVU). Setelah PSSI lahir tahun 1930 dibentuk
perserikatan di Semarang (1932) dan di Bandung (1933).
Sementara perserikatan di Makassar tetap dengan mengusung
perserikatan yang ada yakni Makassar Voetbalbond (MVB). Hal serupa ini juga
terjadi di Medan. Hingga berakhirnya era kolonial Belanda tahun 1942,
perserikatan sepak bola di Makassar di
dalam naungan Makassar Voetbalbond (MVB) tampaknya akur-akur saja. Namun di
Medan tidak demikian. Pada tahun 1923 beberapa klub keluar dari perserikatan
yang ada dan membentuk perserikatan tandingan. Namun kemudian terjadi rekonsiliasi.
Akan tetapi timbul lagi perselisihan pada tahun 1938 dan klub-klub pribumi yang
dipimpin Sahata Voetbalclub keluar dari perserikatan (tetapi kali ini tidak
ingin membentuk perserikatan sendiri) hingga berakhirnya era kolonial.
Pasca pengakuan kedaulatan RI (1949) beberapa
perserikatan yang sudah eksis lalu muncul dengan nama yang diperbarui: Persija,
Persebaya (Persibaja), Persib, PSIS, PSM dan PSMS. Klub-klub yang ada di
masing-masing perserikatan nama baru ini terdiri dari klub-klub lama dan klub-klub
baru. Klub-klub lama ini juga termasuk klub yang dibentuk (dari dulu) oleh
orang-orang Belanda, seperti Sidolig di Bandoeng dan VIOS di Jakarta. Namun
dalam perjalanan waktu klub-klub lama ini lambat laun menghilang satu persatu.
Secara khusus di Medan, perserikatan tidak merujuk pada
perserikatan bentukan dari era kolonial Belanda baik perserikatan yang dipimpin
orang-orang Belanda maupun perserikatan yang pernah eksis (dan dipimpin) oleh
orang-orang pribumi. Perserikatan di Medan justru membuat baru perserikatan
(PSMS) dan merujuk pada tahun pendiriannya tahun 1950.
Nama-nama klub tertua di Indonesia (sejak 1896) |
Cara merujuk yang berbeda-beda inilah yang dipahami pada
masa ini seakan-akan Klub PSM Makassar adalah klub tertua di Indonesia; dan
diantara klub legenda disebut PSMS Medan disebut sebagai klub termuda. Padahal
dalam kenyataannya tidak demikian. Jika konsisten satu sama lain merujuk tahun
kelahiran seharusnya lima klub legenda yang disebut tersebut harusnya lahir
tahun 1993 (awal pembentukan klub jelang digelarnya Liga Indonesia pertama).
Namun jika mengacu (meski ini cara merujuk yang salah) pada awal pembentukan
bond (perserikatan) sepak bola di masing-masing kota, maka klub tertua adalah
Persebaya (1902) lalu diiikuti Persib Bandung (1904), Persija Jakarta (1906),
PSMS Medan (1907), PSIS Semarang (1907) dan PSM Makassar 1915. Tahun-tahun
kelahiran ini lebih tampak keren dan sedikit sombong bukan? Sebab MU
(Manchester United) sendiri lahir tahun 1902.
*Dikompilasi
oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja.
sangat menarik melihat sejarah sepak bola tempo doeloe
BalasHapusSangat menarik bung. Alhamdulillah saya saat ini sudah menerbitkan 2 buku terkait dengan sepak bola Indonesia masa kolonial, seperti VVB Solo untuk Indonesia Merdeka dan Dinamika Sepak Bola di Semarang: dari VIS sampai PSIS Semarang 1930-1942
HapusTentang sejarah sepak bola Semarang khususnya dan Jawa Tengah umumnya di link ini:
Hapushttp://poestahadepok.blogspot.com/2017/11/sejarah-semarang-14-sejarah-sepakbola.html